Prioritas.co.id.muba – Untuk menjamin kelancaran arus lalulintas yang melewati lokasi Perbaikan jalan nasional oleh Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) yang berada di Desa Bailangu Timur, Kabupaten Muba, Sumsel, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin langsung mengantisipasi dengan membuka jalan baru sebagai alternatif agar pengendara yang melintas tidak terhambat. Lahan sepanjang 2 KM dengan lebar 15 meter disiapkan sebagai solusi rencana pengalihan Trase jalan nasional yang saban hari mengalami longsor tergerus arus sungai Musi.
Pantauan di lokasi yakni Dusun Bailangu Timur, Minggu (4/10/2020) pagi tampak Plt Asisten I Yudi Herzandi SH MH Kepala Dinas PUPR Herman Mayori ST MT, Camat Sekayu Marko Susanto SSTP MM, dan Perangkat Desa Bailangu turun ke lapangan memantau Pekerjaan Pengalihan Trase Jalan Nasional dimana proses pembukaan dan pembersihan jalan yang disiapkan Bupati Muba Dodi Reza.
“Pembebasan tanah sudah dilakukan dan Pak Bupati instruksikan tanah sepanjang 2 kilometer dan lebar 15 meter untuk dijadikan jalan alternatif ketika proses perbaikan jalan nasional di Desa Bailangu Timur tersebut berlangsung,” kata Kadis PUPR Muba, Herman Mayori ST MT.
Dikatakan Herman, pekerjaan tersebut menggunakan dana tanggap darurat Pemkab Muba Tahun 2020. Dimana pada prinsipnya Bupati Dodi Reza menginginkan agar pengendara tetap bisa melintas dengan selamat melewati jalan alternatif yang disiapkan tersebut. Ia mastikan pekerjaan pembukaan dan pembersihan jalan tersebut akan selesai dalam waktu 3 hari.
“Selanjutnya kita akan bersurat ke pihak Balai Besar Jalan Nasional untuk segera ditingkatkan menjadi ruas jalan Nasional,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan pengalihan trase jalan nasional ini merupakan upaya penyiapan jalan alternatif tersebut dilakukan agar pengendara yang melintas tetap bisa melintas dengan nyaman. Meski berstatus jalan nasional Longsor yang terus menggerus jalan di Dusun Bailangu tersebut menjadi persoalan tersendiri bagi masyarakat Muba. Dan dia berharap dengan pengalihan Trase jalan nasional tersebut akan menjawab persoalan yang sudah terjadi bertahun-tahun lamanya.
“Jadi kita langsung siapkan jalan alternatif agar pengendara yang melintas tetap bisa melintas dan proses perbaikan jalan tersebut tetap berjalan,” ujar Dodi Reza.
Ia berharap, agar pihak Balai Besar Jalan Nasional segera menuntaskan proses perbaikan jalan di Dusun Bailangu. Karena jalan tersebut merupakan jalur strategis yang banyak digunakan masyarakat.
“Semoga bisa selesai dengan cepat dan tepat waktu agar pengendara dapat melintas dengan tenang,” pungkasnya. (Dani)
