Prioritas.co.id.Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Arief Budhy Hardono mengatakan, pemilihan umum di Indonesia mungkin menjadi yang paling rumit sedunia.
Meski demikian, masyarkaat sebagai komponen bangsa harus ikut mensukseskan dengan cara menyosialisasikan sekaligus mengawasi dan mengawalnya agar berjalan aman, lancar, damai, jujur, dan adil.
“Tidak ada kecurangan. Hasilnya dapat diterima oleh semua peserta pemilu baik capres maupun caleg. Iluni UI sebagai salah satu komponen bangsa dan negara terpanggil ikut serta mengawasi dan mensukseskan terjadinya Pemilu yang aman, damai, jujur, adil, serta berkualitas,” kata Arif Budhy Hardono seusai pertemuan dengan jajaran pimpinan KPU di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis 7 Maret 2019.
Arif Budhy Hardono yang didampingi Ketua Policy Centre yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Berly Martawardaya dengan tegas menyatakan, organisasi yang dipimpinnya mendukung terlaksananya Pemilu 2019 yang aman, damai, jujur, adil, serta berkualitas.
Salah satu bentuk dukungan tersebut antara lain dengan diadakannya Focus Group Discussion tentang pemilu serta Deklarasi Pemilu Damai Jujur dan Adil bersama relawan dan tim sukses dua pasangan calon presiden.
“Sejak 2018, Iluni UI melalui Policy Center telah mewarnai dan memperkuat pelaksanaan pemilu. Ketika terjadi polemik kotak kardus, kami mengadakan FGD yang menjelaskan bahwa itu bukan kardus. Itu adalah multi layered carton dengan laminating yang memenuhi kriteria kotak suara yang secure. Iluni UI juga pada akhir Januari 2019 telah mengumpulkan alumni yang menjadi pentolan atau anggota dari masing-masing tim kampanye dan relawan dari kedua kubu capres sekaligus mendeklarasikan komitmen untuk bersaing secara sehat dan damai dalam proses pesta demokrasi,“ katanya.
Arif Budhy Hardono menjelaskan, Iluni UI sebagai organisasi yang anggotanya merupakan kalangan anggota masyarakat terdidik serta profesional telah mengumpulkan pemikiran para alumni dari berbagai profesi dan bidang pengabdian seperti akademisi, profesional, dan aktifis lembaga swadaya masyarakat.
Pemikiran-pemikiran tersebut akan dikumpulkan dalam buku. Bila sudah diterbitkan, akan disampaikan kepada kedua capres.
Program Iluni UI dalam waktu dekat dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 adalah menyelenggarakan urun rembug untuk memperdalam visi dan misi beserta program dari kedua calon presiden pada akhir Maret.
“Sama halnya dengan Pilkada DKI dan Pilkada Jawa Barat beberapa waktu lalu, dalam Pilpres ini, Iluni UI akan mengundang dua pasangan capres untuk memaparkan visi dan misi beserta program-program unggulannya bila kelak terpilih menjadi presiden dan wakil presiden,” ujar Arif Budhy Hardono. (Red)
