Pemilik Cafe Jus Ditemukan Tewas dengan Posisi Telentang dan Terbujur Kaku

0
188
Korban saat di temukan di TKP.

Prioritas.co.id, Paluta – Baginda siregar (38) Pemilik Cafe Jus ditemukan dalam keadaan tak bernyawa Pada hari Kamis (15/3/2018) Sekira pukul 11.00 wib di Desa Batang Baruar Julu/Paranginan tepatnya di belakang kantor Samsat Gunung Tua Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang lawas utara.

Baginda Siregar (38) belakangan diketahui pemilik kafe jus di Desa Rondaman Siboruregar, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta yang juga warga tempat cafenya tersebut berada.

Info yang berhasil di himpun awak media dari Kasat Reskrim Polres Tapsel Akp. Ismawansah Pada hari Kamis (15/3/2018) sekira pukul 11.00 wib diterima telpon dari masyarakat yang mengatakan ada mayat di belakang kantor Samsat Gunung Tua Desa Batang Baruar Julu, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.

Mendengar informasi tersebut unit lidik Polsek Padang Bolak berangkat ke lokasi penemuan mayat yang dimaksud, sesampainya di lokasi, benar di temukan ada mayat seorang laki-laki dengan keadaan posisi telentang dan terbujur kaku.

Bersama korban juga ditemukan 1 unit sepeda motor merek Honda Revo yang diduga milik korban dengan posisi tercagak.

Kemudian unit lidik Polsek Padang Bolak memasang police Line dan selanjutnya melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengumpulkan barang-barang yang di temukan di lokasi.

Adapun barang yang di temukan di lokasi berupa 1 buah celana dalam warna kream, aqua gelas di dalam plastik kresek sebanyak empat buah dan 1 Aqua gelas yang sdh diminun. Uang sebanyak Rp20.000 dengan rincian dua lembar pecahan lima ribu, satu lembar pecahan sepuluh ribu rupiah. 1 buah puntungan rokok Danhil yg sdh di hisap, 1 buah HP merek Nokia warna biru di temukan di kantong celana korban bagian depan, Kunci sepeda motor di temukan di kantong celana korban bagian depan.

Setelah selesai melakukan olah TKP selanjut petugas mengevakuasi korban ke RSUD Aek Haruwaya guna dilakukan VER terhadap korban.

Hasil VER sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, informasi dari keluarga korban,sebelum nya korban menderita sakit gula dan stroke.

Kasat juga menjelaskan bahwa Pihak keluarga Keberatan dilakukan otopsi dan pihak keluarga ikhlas menerima kematian korban. (Sumber: sidaknews.com)