Prioritas.co.id, Banda Aceh – Sekretaris Daerah Aceh, Drs, Dermawan mengatakan, pertumbuhan penduduk yang seimbang dan terkendali akan mempermudah Pemerintah dalam merancang program bagi kesejahteraan rakyat.
“Jika jumlah penduduk tidak bisa dikendalikan, tentu akan berdampak pada efektifitas pembangunan tidak berjalan dengan baik, makin tingginya biaya kesehatan, biaya pendidikan dan berbagai biaya lainnya,” kata Dermawan saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Hotel Hermes Palace, Selasa (06/03)
Jika hal tersebut terus terjadi kata Dermawan, dikhawatirkan akan terjadi krisis pangan, air, dan dampak lain disebabkan tidak cukupnya potensi sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Program KKBPK lanjut Dermawan merupakan solusi terbaik untuk masalah ini pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang. Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi KB perlu mendapat dukungan agar semua pasangan usia subur ikut dalam program ini.
“Pemerintah Aceh siap memfasilitasi pelayanan KB di rumah sakit, Puskesmas atau di tempat-tempat lainnya sehingga setiap keluarga lebih mudah mendapatkan akses layanan KB,” ujar Dermawan.
Dengan ber-KB terang Dermawan, keluarga akan lebih maksimal memberikan perhatian kepada anak-anaknya sehingga citacita membangun keluarga berkualitas dapat tercapai. Program KKBPK juga bermanfaat menurunkan angka kematian ibu, serta mendorong keluarga lebih mudah memenuhi kebutuhannya.
“Perlu kerja keras secara berkesinambungan agar kita mampu meyakinkan masyarakat, bahwa program KKBPK tidak bertujuan untuk membatasi kelahiran, tapi mengatur dan merencanakan kelahiran secara bijaksana agar lahir anak-anak yang sehat dan cerdas, sehingga keluarga itu dapat membangun masa depan yang lebih gemilang,” terang Dermawan.
Dermawan menjelaskan bahwa, salah satu program yang dilaksanakan ke depan terkait dengan mengendalikan pertumbuhan penduduk, adalah Kampung KB. Dermawan berharap, kegiatan kampong KB pada tahun 2018 yang sudah dicanangkan di 2016 dan 2017 disemua Kab/Kota agar segara dilakukan intervensi secara total oleh lintas sektor terkait.
“Untuk mendukung program ini, diperlukan kerjasama dan koordinasi kita semua guna mendorong keberhasilan program KKBPK di Aceh sehingga mampu menekan pertumbuhan penduduk Aceh ke angka yang ideal, yaitu berkisar 1,2 persen per tahun,” ujar Dermawan.
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU kerjasama Program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga dalam upaya mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera di Provinsi Aceh antara antara BKKBN Aceh, Kanwil Kemenag Aceh dan Dinas Pendikan.
Pada kesempatan terserut, Sekda Dermawan juga menyerahkan penghargaan kepada 10 Kabupaten /Kota dalam pencapaian program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga tahun 2017.
Selain itu juga diserahkan penyerahan piagam dan plakat kepada pemenang pengelolaan Gudang Alkon Kabupaten/Kota tahun 2017.(Mahdi)