Prioritas.co.id, kota MalangĀ – Pembukaan Seminar Nasional Kesetaraan Guru Paud Non Formal Se-Jawa Timur, Rabu (13/03/2019), bertempat di Graha Cakrawala Univ. Negeri Malang Jl. Semarang 5 Kel. Sumbersari Kec. Lowokwaru Kota Malang, pukul 08.30 s.d 09.40 Wib.
Kegiatan Pembukaan Seminar Nasional Kesetaraan Guru Paud Non Formal Se-Jawa Timur, diselenggarakan oleh Pengurus Himpaudi Wil. Jawa Timur. Adapun tema yang diambil berjudul Guru Paud Non Formal juga Guru.
Hadir dalam kegiatan Walikota Malang, Drs. H. A. Sutiaji, Kepala Himpaudi Wilayah Jawa Timur, Imam Mahmud, S.Sos.M.Pd, Kepala Diknas Kota Malang, Dra. Hj. Zubaidah, MM, Dewan Penasehat dan Dewan Pakar Himpaudi Jatim, Kepala Himpaudi Daerah Kab. Kota se-Jawa Timur, Ketua Pelaksana Kegiatan, ibu Hendra Wahyuni, M.Pd, Mitra Himpaudi Jawa Timur, dan Peserta Kegiatan dari Kabupaten atau Kota se-Jawa Timur.
Kegiatan ini sebagai bentuk upaya Uji Materi di MK terhadap UU Kesetaraan Guru dan Dosen. Adapun cuplikan Sambutan dari Kepala Wilayah Himpaudi Jawa Timur, Imam Mahmud, S.Sos.M.Pd,
Kegiatan ini dalam rangka perjuangan untuk kesetaraan guru paud non formal juga guru.
b. Apresiasi Kepala Daerah yang telah memberian intensif dan ditingkat nasional masih dibatasi oleh Regulasi.
c. Himpaudi tidak perlu turun ke jalan, perjuangan kita melalui akademik, dalam rangka menghadapi Sidang ke-5 di MK RI, kita harus yakin karena Hakim yang sebenarnya adalah Allah SWT.
d. Sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang berinvestasi pada pendidikan anak usia dini.
Walikota Malang, Drs. H. A. Sutiaji, dalam sambutannya mengatakan,
a. Hakikatnya pendidikan tidak ada perbedaan formal atau non formal, tugas mendidik adalah tugas orang tua, akan tetapi karena adanya keterbatasan pengetahuan maka didelegasikan kepada ahlinya yakni guru.
b. Anak saat ini dan Investasi dimasa mendatang untuk sebuah bangsa.
c. APBN yang bersumber dari sumber daya alam dan segala bentuk hasil lain dari bumi Indonesia harus dirasakan oleh semua anak bangsa tanpa membedakan formal atau non formal.
d. Bahwa guru mentransfer ideologi dan membimbing anak-anak untuk masa depan.
e. Orang tua biologis adalah orang tua kandung, sedangkan orangtua ideologis yang pertama adalah Guru Paud.
f. Program Pemkot Malang yakni, non Calistung dengan kelas 1 dan 2 dan diganti dengan pendidikan karakter, sebagai bentuk upaya penguatan spiritual.
Kompol Pujiyono .SH, Kapolsek Lowokwaru, melalui Panit Intel , Aiptu Agus Setyawan, kepada Prioritas Co.id, mengatakan, Kegiatan seminar ini dihadiri sekitar 6.150 orang, dan dilanjutkan Penandatangan Komitment Dukungan untuk Perjuangan Sidang di MK oleh Walikota Malang dan Ketua Himpaudi Wil. Jatim, pungkasnya. (Samsul)