Prioritas.co.id, Tanggamus – Puluhan masyarakat pro pembangunan destinasi wisata Karang Putih (Karput) Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, menggelar aksi damai di lokasi obyek wisata setempat, Senin (26/7/21).
Menurut koordinator Forum Tokoh Pemuda Cukuh Balak, Iskandar Haris selaku pemimpin aksi bahwa polemik pro dan kontra pembangunan obyek wisata Karput adalah hal biasa dalam setiap ada pembangunan.
“Dalam hal ini mayoritas warga dan tokoh masyarakat mendukung dan tidak mempermasalahkan pembangunan pantai karang putih,” kata Iskandar Haris.
Dikatakannya, bahwa ia merasa kaget beredarnya informasi adanya pro kontra, bahkan ada yang berharap agar ini bisa diusut tuntas sumber masalahnya sampai keakar-akarnya.
“Bahkan ada yang melapor kepihak berwenang, untuk menghambat agar pembangunan tersebut tidak dilanjutkan,” ujarnya.
Masih menurut Iskandar Haris, ia mengajak semua yang merasa masyarakat cukuh balak bahwa pada intinya mendukung pembangunan destinasi wisata karang putih.
“Dengan tujuan demi kemajuan wisata karang putih,” tegasnya.
Iskandar Haris juga menyebut dirinya sudah berkoordinasi dengan beberapa tokoh setempat, dan tidak ada yang mempermasalahkannya, atas dasar itu dirinya siap mengawal dan memperjuangkan pembangunan destinasi tersebut apapun rintangannya.
“Kita jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas, yang namanya pembanguanan pasti akan merusak dan merubah struktur alam, namun dibalik itu akan kita bangun menjadi lebih baik, yang akan membuka peluang usaha bagi warga sekitar,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Cukuh Balak Masda Masrur mengatakan bahwa berangkat dari support tokoh adat, tokoh masyarakat serta elemen masyarakat. Pokdarwis bergerak untuk ikut mengembangkan obyek wisata, serta menimbuhkan kearifan lokal sebagai pengerak perekonomian masyarakat setempat.
“Hanya segelintir orang yang tidak mengharapkan pembangunan tersebut. Sekali lagi saya yakinkan dampak pembangun tersebut akan membawa harapan baru bagi masyarakat khususnya warga setempat,” ucapnya. (Asrul)
