Prioritas.co.id, Tanggamus – Seorang pria 33 tahun bernama Pendi Magad di laporkan diduga tenggelam dipantai Gigi Hiu, Pekon Susuk Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus sejak kemarin sore, Senin (22/7/19).
Warga Dusun Perapatan Pekon Lengkukay Kecamatan Kelumbayan Barat tersebut diketahui hilang ketika hendak memancing bersama dua rekannya Pardi (32) dan Sutris (35).
Namun hingga Selasa (23/7) malam belum ada tanda-tanda tubuh korban ditemukan baik dalam keadaan hidup atau meninggal walaupun tim gabungan pencari telah dikerahkan sejak pagi tadi.
Atas laporan tersebut, Kapolsek Limau Polres Tanggamus AKP Ichwan bersama Kapolsubsektor Kelumbayan Ipda Dediyanto langsung terjun ke lokasi bersama tim gabungan guna melakukan pencarian.
Bahkan, Pemkab Tanggamus melepas 12 Personil Tim Gabungan BPBD dan Badan SAR Nasional dalam rangka pencarian korban, dimana pelepasannya oleh Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, pagi tadi.
Kapolsek Limau AKP Ichwan mengatakan kronologis kejadian hilangnya korban berdasarkan keterangan saksi, berawal korban bersama dua rekannya berangkat dari rumahnya di Pekon Lengkukay hendak memancing, Senin (22/7) pukul 16.30 Wib di Pantai Karang Mulya Pekon Susuk.
Kemudian, mereka sampai di Pantai diperkirakan sebelum adzan magrib sehingga dua rekannya beristrahat sejenak tidak jauh dari TKP, namun korban langsung berjalan menuju tempat pemancingan di pingir laut.
Selang waktu sekitar sepuluh menit kedua rekannya menyusul tetapi korban sudah tidak ada, sehingga kedua rekannya melakukan pencarian namun tidak ditemukan.
“Namun dilokasi ditemukan pancing, sendal serta botol minum milik korban yang di temukan di pingir pantai, sehingga kedua rekannya pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga dan Polsubsektor Kelumbayan,” kata AKP Ichwan dalam keterangannya melalui Whatsapp, Selasa (23/7) sore.
Lanjutnya, saksi juga menerangkan bahwa ketika diduga hilang, saksi korban terakhir mengunakan baju warna abu-abu belang, celana warna hitem serta dan mengunakan jaket coklat.
Menurut Kapolsek, langkah-langkah yang dilakukan pihaknya dengan mendatangi TKP, berkoordinasi dengan aparat pekon dan kecamatan, menghubungi Lanal, Basarnar dan Pos Ramil.
“Bersama pihaknya yang telah datang ke lokasi serta dibantu masyarakat setempat telah melakukan pencarian, namun belum ditemukan,” ujarnya.
AKP Ichwan menambahkan, hingga pukul 20.00 Wib, pencarian dihentikan sementara sebab ombak yang besar dan cuaca semakin gelap.
“Dilokasi terkendala komunikasi, namun kami mencari jaringan naik ke pegunungan. Pukul 20.00 Wib pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan esok hari,” tandasnya. (*)