Prioritas.co.id, Jember – Pelepasan dan do’a Bersama jamaah calon Haji Kabupaten Jember, bertempat di Balai Serbaguna (BSG) Kaliwates (16/7/2019).
Kabupaten Jember untuk tahun ini memberangkatkan jemaah haji 1984 jemaah, untuk usia jemaah tertuah berumur 94 tahun dan usia jemaah termudah 18 tahun.
Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR menyampaikan kepada calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan, fokus pada persiapan dan kekompakan,
” Sesampai di tanah suci untuk tolong menolong dan tidak dibatasi dengan kloter dan kebangsaan, agar bisa membawa nama baik Jember, nama baik Indonesia,” ucapnya.
Ibu Bupati juga titip do’a kepada calon jamaah haji, atas keputusan bapak Jokowi yang menjadikan Jember sebagai embarkasi umroh haji,
” mudah-mudahan diberi kelancaran, kemudahan karena tahun ini Jember juga membangun asrama haji, dengan anggaran APBD untuk 500 tempat tidur dapat segera terealisasi, kedepan jamaah haji dari jember dan sekitarnya dimudahkan akses-aksesnya,” ungkapnya.
Bupati juga mengungkapkan, bagi ketua kelompok telah dibekali dengan alat komunikasi agar dapat mengkoordinir anggotanya dengan baik, selain itu diberikan buku panduan do’a untuk para calon jemaah.
Ada juga tambahan Tim Pemberangkatan Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Jember, tenaga medis,bantuan umum dan panduan keagamaan untuk melengkapi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) yang ada, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sehingga calon jemaah haji bisa terlayani.
Disinggung tentang terkadang ada calon jemaah yang membawah dagangan
“Saya berharap tidak ada jemaah yang berdagang di Tanah suci karena hal tersebut dapat menciderahi niatnya untuk beribadah kalaupun ada, agar ditindak dengan tegas supaya tidak mengganggu jalannya ibadah haji,” ucap bupati
Terkait cuaca ekstrim yang terjadi saat ini,orang nomor satu di Jember ini menyampaikan dalam melaksanakan ibadah jamaah harus dalam keadaan prima untuk itu,
” jamaah jangan pilih-pilih menu makan, istirahat yang cukup, waktunya tidur ya harus tidur, kurangi kegiatan medsos,” pungkasnya. (M.lil)