Pelaku Pembunuh Pengusaha Katering di Asahan Berhasil Diringkus

0
97
Pelaku Pembunuh Pengusaha Katering di Asahan saat diamankan petugas.

Asahan,prioritas.co.id – Dalam tempo 11 jam, satuan unit Jahtanras Reskrim Polres Asahan berhasil meringkus pelaku pembunuh Orlide Boru Nababan (54), warga Dsn. XIII Desa Bandar Pasir Mandoge Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan.

Pelaku Edi Suryanto Gultom alias Jahormat alias Omat (25), warga Dusun IX Desa Bandar Pasir Mandoge Kec. Bandar Pasir Mandoge Kab Asahan ditangkap saat akan melarikan diri ke Makasar.

Diduga karena melawan saat diminta menunjukkan dimana pelaku membuang pisau untuk membunuh korban. Kedua betis kaki pelaku akhirnya ditembak petugas.

“Motif pelaku membunuh korban,karena tidak suka melihat ayahnya pacaran dengan korban. Maka timbul niat pelaku menghabisi nyawa korban,” tegas Kapolres Asahan,AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH dalam konfrensi pers di Halaman Mapolres Asahan, Jum’at,(01/04/2022) pukul 17:00 Wib.

Karena tidak suka melihat ayahnya pacaran dengan korban, kata Putu, pelaku lalu berencana untuk membunuh korban pada malamnya harinya.

“Sebelum menghabisi nyawa Orlide Nababan. Omat Gultom pada sore harinya melihat Ayah dan korban naik sepedamotor. Karena emosi lihat keduanya mesra goncengan. Lalu pelaku berniat membunuh korban dengan pisau yang sudah disiapkannya,” ungkap Kapolres Asahan.

Saat melakukan aksinya,sambung Putu, pelaku sendirian datang tengah malam masuk kerumah korban, dengan lebih dahulu memecahkan kaca nako rumah korban. Lalu korban terbangun karena dengan suara.

Melihat korban terbangun. Pelaku langsung menghujam kan pisau yang dibawanya ke arah dada,wajah dan tangan korban sebanyak 14 kali tikaman.

“Karena kena tikaman sebanyak 14 kali . Korban langsung tewas bersimbah darah dirumahnya. Sedangkan pelaku setelah menghabisi nyawa korban, langsung bergerak naik angkutan pergi ke Kualanamu Airport untuk pergi melarikan diri ke Makasar melalui pesawat,” papar Kapolres Asahan.

Karena pelaku hendak melarikan diri dari Asahan,Tim Reskrim Polsek Mandoge yang dibackup Jahtanras Polres Asahan langsung bergerak cepat dengan mengejar pelaku yang akan berangkat.

“Sampai di bandara Kualanamu, petugas berhasil mengamankan pelaku. Namun,saat diminta untuk menunjukkan dimana pelaku membuang pisaunya. Pelaku mencoba melawan. Karena dapat membahayakan, akhirnya petugas memberikan tindakan tegas dan terukur,” sebut Kapolres Asahan.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan satu buah pisau panjang ± 30 cm, satu buah sarung pisau terbuat dari plastik warna orange panjang ± 30 cm, 2 buah pecahan kaca jendela depan rumah korban,1 unit sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam No Pol BK 2098 VAY,1 buah jam tangan merk Positif warna hitam milik korban,1 unit Handphone Nokia 150 warna hitam milik korban, 1unit Handphone OPPO warna Gold,1 buah baju milik korban.

Sementara, pelaku Edi Suryanto Gultom alias Jahormat alias Omat ketika diwawancarai wartawan, mengaku menyesal membunuh korban. Dia juga mengaku kalau malam itu dia berulang kali menusukan pisau kearah wajah,dada dan tangan korban.

” Menyesal aku membunuhnya Bang. Aku membunuhnya karena emosi melihat Ayah bergoncengan sore itu dengan Orlide Nababan dengan sepedamotor,” ujar pelaku.

Karena,kata pelaku,gara gara Ayahnya pacaran dengan Orlide Nababan. Ibunya meninggal dunia karena sakit melihat ayahnya pacaran dengan korban.

“Gara gara Ayah pernah ketahuan selingkuh dengan Orlide. Ibu sakit sakit dan meninggal. Sebelumnya keduanya sudah saya larang dan tegur. Tapi keduanya tetap juga pacaran. Makanya saya emosi dan merencanakan membunuhnya,” lirih pelaku. (Hs)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here