Prioritas.co.id, Tapanuli Selatan – Pelaku pembunuhan bocah 5 tahun Sahat Gadang Tarihoran (26) akhirnya berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tapanuli Selatan, Rabu (10/10/2018), sekira Pukul 14:00 Wib.
Pelaku di buru polisi usai melakukan pembunuh terhadap bocah yang masih berusia lima tahun asal Dusun Muara Pardomuan, Desa Sisundung, Angkola Barat, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Sahat seperti diketahui mengalami gangguan jiwa, berhasil melarikan diri setelah membacok M Panggabean (5) hingga tewas saat bermain di perkarangan rumahnya, Senin (8/10/2018), kemarin.
“Petugas kita sudah berhasil menangkap pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan AKP Isma Wansa Kepada Wartawan di Mako Polres Tapsel.
Amatan Wartawan, Sahat terus menundukkan kepalanya saat digiring petugas ke Mapolres Tapanuli Selatan. Ia tidak berbicara sama sekali, dan sempat terus menutup atau memejamkan matanya, Rambutnya terlihat panjang sebahu dan diikat pada bagian belakang.
Selain menangkap pelaku, petugas turut mengamankan beberapa barang bukti diantaranya sebilah parang.
Menurut petugas, Sahat ditangkap saat berada di ladang salak dekat milik warga yang hanya berjarak sekitar tiga ratus meter.
“Waktu di lakukan Penangkapan kepada tersangka tidak ada perlawanan sama sekali. Ketika ditanya pelaku mengâtakan mau membuat pondok-pondok ujar petugas yang ikut menangkapnya.
Sebelumnya di beritakan, Bocah laki-laki umur lima tahun, M. Panggabean, tewas dibacok menggunakan sebilah parang oleh Sahat, Senin (8/10/2018), kemarin.
Sahat sendiri diketahui merupakan tetangga korban. Ia disebut-sebut mengalami gangguan jiwa karena putus cinta.
Berdasarkan informasi, Sahat sempat dipasung oleh keluarganya sejak beberapa bulan lalu. Namun, Sahat lepas dari pasungannya pada Senin (8/10/2018). Tak berapa lama setelah lepas, Sahat kemudian membacok M Panggabean saat bermain di pekarangan rumahnya, pada Saat itu bocah berusia Lima tahun itu pun tewas seketika dengan luka bacok pada bagian kepala belakang dengan pendarahan yang luar biasa. (Sn)
