Pelajar SD 088 Panyabungan yang Ikut Vaksin di Teraktir Wabub Madina Makan Bakso

0
130
Wakil Bupati saat meninjau penyuntikan vaksin dosis satu untuk usia 6-11 tahun di SD 088 Panyabungan.

Mandailing Natal,Prioritas.co.id – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution launching program vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD 088 Panyabungan, jalan pendidikan, Kelurahan Sipolu-polu, senin (10/1/2022)

Hadir pelauncingan tersebut Wakil Bupati, Waka Polres Madina, Kompol Agus Maryana, Kejaksaan, Kadis Kesehatan Madina dr Syarifuddin Nasution, Kadis Pendidikan Arbiuddin Harahap, Direktur RSU Panyabungan.

Wakil bupati bersama forkopimda photo bersama dengan pelajar SD 088 panyabungan yang sudah di vaksin

“Hari ini siapa yang mau divaksin akan saya teraktir makan bakso, kalau ada 60 orang yang di vaksin, 60 nya saya teraktir makan bakso,dan vaksinatornya juga diteraktir,”sebut Atika Azmi Utammi saat memberikan kata sambut di launcing Vaksinasi usia 6-11 tahun.

Untuk mencapai target, Wakil Bupati meminta orang tua siswa mengizinkan anak untuk divaksin.

“Tantangan kita semakin berat, karena kemarin kita vaksinasi untuk masyarakat umum, sekarang kita harus mendapat izin dari orang tua murid, kalau tanpa izin orang tua kita tidak bisa memvaksin anak tersebut. Mudah-mudahan pihak sekolah bisa duduk bersama dengan komite dan orang tua, dan harapan kita orang tua bisa memberi izin, sehingga target kita bisa tercapai dan belajar tatap muka bisa berjalan normal lagi,”ujar Atika.

Wabub mengatakan vaksinasi ini bukan semata untuk mencapai target yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Kegiatan ini bukan hanya mencapai terget semata, tujuan utama vaksinasi ini adalah bagaiman nanti anak didik kita mempunyai kekebalan kelompok terhadap virus ini. Karena kami tidak ingin anak didik kita terinfeksi yang bisa menjadi penular kepada keluarganya,”jelas Atika.

Vaksin ini kata Wakil Bupati untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga kalau virus itu ditubuh kita bisa jinak.

“Kenapa kita perlu divaksin, jadi vaksin ini untuk meningkatkan kekebalan kelompok, kalau kita divaksin virus itu bisa jinak dan tidak lagi menularkan kepada yang lain,”terangnya.

Sementara Kadis Kesehatan dr Syarifuddin dalam laporannya menyampaikan tujuan vaksinasi usia 6-11 tahun adalah untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi. Dan mencegah penularan pada anggota keluarga dan suadaranya yang belum dapat divaksin.

Selain itu, kata dr syarifuddin, vaksinasi usia 6-11 tahun ini untuk menukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, meminimaliasi penularan di sekolah dan tercapaikannya kekebalan kelompok anak.

” sesuia target pemerintah untuk vaksin pada usia 6-11 tahun 2022 ini, sebanyak 58.404 orang,”sebutnya. (putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here