Prioritas.co.id, Pringsewu – Melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa kecamatan Pagelaran Utara, saat ini gencar-gencarnya melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap BUMDes di seluruh pekon di kecamatan setempat.
Salah satunya seperti pekon Way Kunyir, kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, menggelar pelatihan Badan Usaha Milik Pekon (BUMpekon) atau lebih dikenal dengan nama lain yaitu BUMDes, Kamis (19/12/19) Pagi.
Kegiatan pelatihan dilakukan di aula kantor pekon setempat, digelarnya kegiatan ini bertujuan, untuk mengevaluasi hasil kinerja BUMDes dalam pengelolaan usaha yang sudah ada serta, dilakukannya sosialisasi perencanaan pengembangan Bumdes di tahun 2020 sebagai narasumber pendamping Desa dan PMD kecamatan setempat.
Seperti yang dikemukakan kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kecamatan Pagelaran Utara Suparman,SE mengatakan, mengingat begitu banyaknya potensi yang sangat menjanjikan untuk berkembangnya Bumdes dipekon Way Kunyir ini sangat banyak di banding pekon-pekon lain yang berada di Pagelaran Utara misalkan, dengan adanya tempat rekreasi wisata pemandangan air terjun Pagasan, ini merupakan kesempatan besar untuk Bumdes berperan serta untuk memberikan dorongan kepada masyarakat supaya bisa mengelola usaha dengan memanfaatkan modal Bumdes disana, ” dengan adanya tempat rekreasi wisata pemandangan air terjun Pagasan, hasil bumi, ini merupakan kesempatan besar untuk mengelola usaha melalui penyertaan modal Bumdes disana, ” ujarnya.
Lebih lanjut Suparman menyampaikan, tahun 2020 target administrasi BUMDes bisa dibenahi dan dilakukan sesuai dengan aturan yang ada supaya kedepan nanti Bumdes tertip terkoordinir.
” Hari ini PMD memberikan sosialisasi sekaligus melakukan pembentukan kepengurusan Bumdes yang baru di pekon Way Kunyir. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian oleh BUMDes yaitu mengenai Perdes BUMDdes, Perdes penyertaan modal BUMDes, AD/ART BUMDes, tata pengelolaaan BUMDes, serta bagi hasil dan operasional BUMDes itu sendiri.
” Perlunya pembinaan dan bimbingan secara intensif kepada pengurus BUMDes agar dapat menjalankan sesuai ketentuan dan berdampak pada perkembangan pekon. Kita akan evaluasi pengelolaan Bumdes ini Secara berkelanjutan.”tegasnya.
Ditambahkan Suparman, Penyertaan modal BUMDes yang berasal dari dana desa ini agar desa bisa menghasilkan PAD bagi pekon tersebut, sehingga BUMDes merupakan corong untuk kemandirian pekon.
” kita akan lakukan bermacam cara untuk pengembangan Bumdes pekon Way Kunyir untyk kedepannya misalkan, pengembangan hasil bumi, peternakan, kerajinan tangan, agar dapat dikelola dengan baik hingga menghasilkan PAD. “tandasnya. (Davit)