Prioritas.co.id, Pringsewu – Bertempat di gedung balai pekon setempat, pekon Nusawungu, kecamatan Banyumas, kabupaten Pringsewu menggelar Sarasehan Sosial, bertajuk memupuk semangat gotong royong dalam membangun Desa, Rabu (2/9/20) pukul 09.00 Wib pagi.
Hingga ahir acara, pada kegiatan tersebut tak terlepas dengan mematuhi protokol kesehatan, cuci tangan, memakai masker dan serta jaga jarak, guna mencegah penularan Covid-19.
Turut hadir pada kesempatan, kepala dinas sosial kabupaten Pringsewu Bambang Suharmanu, S,sos, camat Banyumas Hartoyo, MM, kaur Binmas polres Pringsewu Ipda Riadi, Danramil Sukoharjo Kapten Inf Rachmat, kepala pekon Nusawungu Joko Supriyono, SE, kepala kampung Sri Way Langsep Sulaiman, S,pd,i, aparatur perangkat pekon/kampung Nusawungu dan Sri Way Langsep, tokoh masyarakat BHP/BPK beserta masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, kepala dinas sosial kabupaten Pringsewu Bambang Suharmanu, S.sos, mewakili Bupati Pringsewu Hi Sudjadi Sadat mengucapkan terima kasih serta, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak panitia beserta, kepada seluruh pihak terkait yang sudah bekerja keras dalam menyelenggarakan, memeriahkan kegiatan sarasehan sosial dan semoga, kata Bambang, kegiatan tersebut akan selalu rutin dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan harapan akan lebih baik lagi dalam pelaksanaannya.
Bambang juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh kementerian sosial republik Indonesia kepada masyarakat pekon Nusawungu kecamatan Banyumas.
Menurut Bambang, pihaknya selalu menyambut baik serta mendukung sarasehan sosial yang diselenggarakan di pekon Nusawungu dalam membangun tatanan sosial yang serasi dan selaras serta, memelihara pandangan pola pikir warga masyarakat dalam membangun dan mengembangkan potensi pola pikirnya.
Dikatakan Bambang Suharmanu, kita patut bersyukur kepada Allah SWT, yang telah menganugerahi bangsa Indonesia ini dengan keanekaragaman budaya adad istiadat, suku agama dan kekayaan alamnya.
” Hal inilah yang harus kita lestarikan dan kebaikan sehingga dapat menjadi landasan dalam membangun kesatuan republik Indonesia sehingganya dapat terwujud kesejahteraan sosial yang merata di seluruh wilayah kesatuan Indonesia, ” ujar Bambang.
Lebih lanjut Bambang Suharmanu mengatakan, dalam rantai pembangunan nasional secara sosial merupakan tujuan ahir pembangunan nasional yang dicapai.
Melalui serangkaian program kegiatan yang diselenggarakan bersama, kata Bambang, melalui pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat yang tinggal di wilayah, untuk menerapkan kehidupan secara damai adil selaras dan seimbang, harus dilandasi oleh rasa saling percaya dari satu kesatuan sikap dan faham karena hal inilah yang akan menimalisir permasalahan yang baru diantara tokoh masyarakat, terselesaikannya berbagai masalah berkaitan dengan kepentingan bersama memantapkan sistem kerukunan sosial dan kenyamanan abadi dilingkungan masyarakat yang tentunya akan menjawab potensi perpecahan baik dari dalam maupun dari luar seperti yang kita hadapi sekarang ini.
” Program sarasehan sosial adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh kementerian sosial untuk menciptakan tatanan kehidupan sosial yang harmonis berlandaskan nilai dasar kebersamaan toleransi saling menghargai dan menghormati, ” terang Bambang.
Bambang menambahkan, sarasehan sosial berbasis masyarakat adalah merupakan proses hubungan sosial bersifat optimisme berkelanjutan yang dilakukan oleh masyarakat keseluruhan.
” Bantuan yang bersifat setimulan kepada masyarakat tingkat kelurahan desa/ pekon dalam rangka pencegahan Covid-19 dalam cara membangun dan menciptakan perubahan dalam masyarakat, “tambahnya.
Sambungnya, program sarasehan juga merupan program kegiatan fisik non fisik dengan melibatkan masyarakat seperti pembuatan sarana jalan atau lapangan BTL, tempat ibadah dan masih banyak lagi yang kita akan laksanakan pada hari ini.
” Pertemuan sosial yang diharapkan menimalisir potensi Covid dan menciptakan kesatuan pandang dimasyarakat pekon Nusawungu, kecamatan Banyumas, ” tutup Bambang.
Senada disampaikan kepala pekon Nusawungu Joko Supriyanto, SE, ia mengungkapkan terimakasih kepada kepala dinas sosial kabupaten Pringsewu yang mana pekon Nusawungu pada tahun 2020 diberikan kepercayaan untuk melaksanakan program Sarasehan sosial serta kearifan lokal.
” Alhamdulillah karena dua program dari kementerian yang didorong oleh dinas sosial kabupaten Pringsewu yang pada akhirnya bisa diterima di pekon Nusawungu, ” tutur Joko.
Banyak program dari dinas sosial terkait Covid-19, ujar Joko, begitu banyak membantu masyarakat baik itu PKH, BTST serta bantuan-bantuan yang lain sehingganya pekon Nusawungu pada pandemi Covid-19 tidak adalagi terjadinya gejolak dimasyarakat.
Mengenai konflik yang terjadi antara pekon Nusawungu dan kampung Sri Way Langsep, terang Joko, akhirnya dapat terselesaikan.
” Alhamdulillah dengan dana setimulan untuk mengatasi gejala atau pula konflik yang ada akhirnya program tersebut bisa dilaksanakan bersama-sama antara pekon Nusawungu dan kampung Sri Way Langsep, ” terang Joko.
Joko berharap dengan adanya Sarasehan sosial dapat menghidupkan menumbuh kembangkan kearifan lokal Sifat kegotongroyongan yang saat ini sudah terkikis.
” Alham dulilah syukur dengan adanya sarasehan sosial ini, telah dibangun berupa Drainase di pas baras antara pekon Nusawungu dan kampung Sri Way Langsep, kita berbaur bersatu dan tidak ada lagi konflik yang mana kemarin menjadi duri dan Alhamdulillah saat ini kami telah bersatu. Dan pada saresehan sosial ini ada juga digunakan untuk pembangunan yaitu taman masyarakat yang bisa digunakan warga bersantai atau senam bersama olahraga bersama di taman masyarakat yang berada tepat didepan kantor poskesdes, (red) ” tandas Joko. (Iwan)
Editor : Davit,s