Prioritas.co.id, Pringsewu – Terkait pandemi virus Corona Covid-19 yang saat ini sedang mengguncang hampir diseluruh negara dibelahan dunia, berbagai langkah cara dan upaya dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus asal Cina tersebut baik itu ditingkat ibu kota, provinsi hingga daerah, karena, pandemi covid-19 ini terjadi meningkat apabila satu penyakit menular tersebar dengan mudah dari manusia ke manusia.
Seperti halnya upaya serius yang saat ini terus dilakukan pemerintah pekon Banyumas, kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu, dalam langkah pencegahan serta pembrantasan covid-19 di pekon tersebut terus gencar-gencarnya dilakukan baik itu sosialisasi, penyemprotan hingga mendirikan posko tanggap darurat.
Seperti disampaikan Wasino kepala pekon Banyumas, Rabu (30/4/20) dikantornya mengatakan, pekon Banyumas yang tergabung dari beberapa unsur elemen masyarakat diantaranya aparatur pekon, karang taruna, PKK hingga masyarakat tingkat RT dan RW hingga saat ini masih terus bekerja keras dalam membrantas penyebaran wabah covid-19 seperti melakukan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah warga, tempat tempat ibadah hingga di semua tempat fasilitas publik yang ada di pekon tersebut.
Tidak hanya sampai disitu, dalam memutuskan Matarantai penularan, pekon tersebut mendirikan posko tanggap darurat Penanggulangan covid-19 yang disiagakan 24 jam untuk memantau dan menghambat warga masyarakat yang hilir mudik baik itu pendatang hingga warga yang pulang dari pasar.
” Posko kita dirikan untuk memantau serta melakukan upaya pencegah masuknya virus tersebut ke pekon Banyumas dengan melakukan penyemprotan setiap kendaraan yang lewat hingga mendata penduduk asal zona merah yang masuk ke pekon Banyumas, ” terang Wasino.
Dikatakan Wasino, kegiatan lain yang dilakukan yaitu diberlakukannya upaya khusus penanggulangan rutin dihari Jumat dengan melakukan penyemprotan kusus di tempat-tempat ibadah seperti masjid-masjid dan musholla.
” Kami disini terus mengawasi pergerakan masyarakat dengan sangat ketat. Kami tak bosan-bosannya terus melakukan himbauan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan menganjurkan isolasi Mandiri pada warga setempat atau pendatang asal zona merah karena kami disini tidak mau kecolongan. Banyumas punya cara sendiri untuk menindak tegas bagi warga yang bandel misalkan warga mudik atau pulang dari perantauan kedapatan keluyuran kemana-mana kami pasti tindak tegas, ” Pungkas Wasino. (Tim).
