Prioritas.co.id.Lahat,
– Pekerja bangunan rehab gedung pertemuan Pemkab Lahat jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter saat sedang bekerja. Minimnya pengamanan dan tidak memperhatikan keselamatan pekerja membuat pengerjaan proyek yang berasal dari APBD lebih kurang Rp.500 juta harus mendapat perhatian pihak terkait agar tidak menimbul kan korban berikutnya.
Pantauan wartawan di lapangan, pekerja yang jatuh saat hendak melakukan pemasangan atap rangka baja ringan, kemudian ketika para awak media hendak menanyakan identitas korban tidak ada satu pun pekerja yang mau membuka mulut dan langsung tergesa-gesa memasukan korban ke mobil pick up untuk segera diobati. Bahkan petugas Pol PP yang membantu juga tidak tahu nama korban.
“Kami lagi dipucuk tahu-tahu kawan kami nyampak. Kami hanya begawe jadi semua urusan adalah tanggung jawab pemborong,” ujar salah satu peserta yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, Dedi (35) salah satu masyarakat yang duduk disekitar lokasi kejadian menuturkan, tiba-tiba terdengar ada suara orang jatuh namun karena lokasi kerja dipagar seng jadi pekerja lainnya terkesan diam-diam agar peristiwa tersebut tidak diketahui banyak orang. Untuk itu, kedepan diharap kan agar instansi terkait segera memperketat pengawasan agar tidak menimbul kan korban berikutnya.
“Ngeri dan kasian nian kalu nginak lokasi begawe, mane la dipucuk dan dak katek pengamanan untung cuma 5 meter, cubo kalu lebih pacak mati jeme begawe tu,” pungkasnya. (EY)
