Mandailing Natal.prioritas.co.id – Kelompok pengerajin emping skala rumah tangga mendapat bantuan mesin pengolahan dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina).
Bantuan mesin ini langsung di serahkan Wabup Madina Atika Azmi Utammi di dampingi Asisten II Setdakab dr. Syarifuddin dan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Muktar Afandi kepada kelompok pengerajin, Jum’at (20/10/2023).
Wabup Atika Azmi menjelaskan hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada kelompok UKM. Dengan bantuan ini bisa memudahkan pengerajin untuk mengolah melinjo mentah menjadi lempengan keripik.
“Ini bentuk perhatian pemerintah dan memang gerakannya masih belum masip akibat keterbatasan anggaran,” kata Atika.
Dikatakannya UKM sangat erat kaitannya dengan modal, menyikapi hal tersebut para pengerajin harus lebih jeli melihat akses permodalan.
“Dengan akses keuangan yang di buka oleh pemerintah, terutama KUR ini bisa kita lihat peluang, jadi kita harus jeli melihat akses permodalan. Mudah – mudahan bisa dilihat KUR sebagi bantalan untuk membesarkan usaha,” sebut Atika.
Sementara itu Kadis Koperasi dan UKM Madina Muktar Afandi menjelaskan bantuan ini bersumber dari Anggaran Perbelanjaan Daerah (APBD) Madina.
Disebutkannya untuk pengajuan barang yang ingin di butuhkan sebaiknya di ajukan melalui kelompok.
“Kelompok UKM yang potensial itu kita dukung perkembangannya, untuk pengajuan barang itu baiknya di sampaikan melalui kelompok sehingga komunitas pengerajin bisa lebih berkembang kedepannya,” kata Afandi.
Sejauh ini kata Muktar, sudah ada beberapa kelompok pengrajin yang sudah mendapatkan bantuan seperti pengrajin gula semut di desa Aek Marian kecamatan, Lembah Sorik Marapi.
“Kemarin kita bantu dari Dinas koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kebetulan ada beberapa peralatan yang di anggarkan APBD Sumut dan itu kita arahkan kepada kelompok di desa Aek Marian,” ujar Afandi.(putra)