Palembang.prioritas.co.id – Persatuan Driver Air Saleh (Pedas) kecamatan Air Saleh Kabupaten Banyuasin Sumsel memberikan klrifikasi dugaan pungli terhadap sopir.
Bantahan di sampaikan koordinator lapangan Pedas rabu,(14/08), “niat kami sebenarnya membantu warga dan sopir yang melintas di sana karena dulu jalan itu rusak parah, “ujar Wartan yang mengaku koordinator lapangan Pedas.
Sebelum kami swadaya memperbaiki jalan lokasi itu hancur tidak layak di lalui kendaran, rusak parah, jadi atas inisiatif beberapa warga tergerak mengadakan swadaya saya sendiri dan beberapa teman lainnya ada yang sumbang Rp 1,5 juta yang lain bervariasi.
Ada puluhan warga menjadi donatur menyumbang dana buat perbaikan jalan itu, di belikan semen, pasir dan lainnya yang rusak di perbaiki yang berlubang di timbun tanah namun jalan kan butuh dana buat perawatan.
“Akhirnya warga berembuk dan sepakat membuat posko sumbangan sifanya sukarela tidak di paksakan kepada kendaraan yang melintas, jadi dananya buat perawatan jalan itu biar tetap bagus, “ujar Wartam.
Kalau tidak di rawat jalan makin hancur sopir dan khususnya masyarakat juga yang susah melintas berdampak ekonominya karena sebagian besar mereka petani susah membawa hasil kebun dan sawahnya.
Warta menegaskan tidak ada sama sekali niat pungli semuanya bisa di pertanggung jawabkan dan di ketahui kades dan camat, semua dari masyarakat dan buat masyarakat .
Lebih lanjut Wartam memintah perhatian pemkab Banyuasi memperbaiki segera jalan di sana khususnya Air Saleh jika jalan baik masyarakat tidak lagi melakukan swadaya, selain itu warga juga meminta agar kesepakatan hibah jalan PT Agrindo Raya dan Pemkab Banyuasi segera di realisasikan.
Klarifikasi dan bantahan di sampaikan terkait berita sebelum dugaan pos pungli terhadap sopir yang melintas di desa Upang oleh beberapa warga. (lskandar Mirza)