Prioritas.co.id, Lahat
– Banyak Sekolah Dasar di Kabupaten Lahat mengijinkan pedagang mainan untuk berjualan di lingkungan sekolah. Hal yang mengkhawatirkan adanya pedagang mainan memasukan dagangan lotre gosok atau cabut.
Tentunya bagi anak-anak permainan seperti itu sangat menantang dan mengasyikan dan jelas akan memunculkan rasa penasaran untuk menang. tanpa disadari permainan tersebut telah membentuk generasi muda untuk berkompetisi secara tidak sehat .
Terjadinya peredaran permain lotre gosok pada kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) di beberapa sekolah di Kabupaten Lahat langsung mendapat respon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Wakil Bupati Lahat H.Herianto,SE.MM didampingi Kasat POLPP dan Kabid TKSD, Selasa (12/11) melakukan sidak langsung pada penjual permainan anak-anak di depan sekolah.
“Kami melakukan sidak di SDN 20 Penghijuaan, SDN 29 Perumnas Kapling dan MIN Talang Jawa Selatan sembari menjelaskan kepada guru untuk lebih aktif mengawasi permainan yang dijual pada anak-anak khususnya dekat lingkungan Sekolah”, Kata Wabup.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Lahat, Fauzan Khoiri Denin AP MM mengatakan berdasarkan peraturan Bab V pasal 35 huruf a dijelaskan, larangan mendirikan, melindungi dan merahasiakan tempat yang digunakan untuk melakukan kegiatan permainan yang mengarah kepada permainan peruntungan atau mengarah kepada perjudian. “Aturanya sudah jelas. Hasil sidak ditemukan penjualan permainan lotre di depan SDN 20. Kami ingatkan dan berikan teguran terlebih dahulu, jika masih tentu akan kami sitah “,Himbau Fauzan kepada semua penjual permain lotre di Kabupaten Lahat.
Sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat langsung merespon intruksi Wakil Bupati Lahat akan mengirimkan surat himbauan kepada sekolah tingkat SD SMP baik Negeri swasta di Kabupaten Lahat untuk mengawasi dan mengingatkan anak-anak terkhusus penjual permainan yang jauh dari nilai pendidikan agar tidak di perjual belikan pada kalangan pelajar.
“Ya, bila ada segera tertibkan. Apa lagi pada setiap pertemuan kami selalu himbau dan ingatkan kepala sekolah, begitu juga di kantin untuk menjual makanan sehat, silahkan berjualan tapi yang mendidik, di lingkungan sekolah diberikan pengawasan dan himbauan oleh pihak sekolah”,Pungkas Mujahidin Kabid TKSD Dinas Pendidikan Dan kebudayaan Kabupaten Lahat.(EY)
