Prioritas.co.id, Lahat – Dalam rangka mewujudkan Lahat Pecahkan Rekor Muri Ayam nanas dan sambal tempoyak yang rencananya tanggal 18 September mendatang dan mematenkan gulai ayam nanas sebagai ciri khas daerah Seganti Setungguan Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Dinas Pertanian Lahat mematangkan persiapan Penataan dekorasi /panggung Acara yang direncanakan memecahkan rekor muri.
Untuk dekorasi, kami menyiapkan tanaman Buah buahan, sayuran dan tanaman hias juga tanamam obat, dan nantinya untuk tanaman kita juga akan memecahkan rekor muri, dari varietas lokal menjadi varietas nasional, yaitu durian kebau dan durian Linsi yang akan menerima sertifikat dari Gubernur Sumsel Herman Deru langsung ke Bupati Lahat Cik Ujang”, Kata Kadis Pertanian Lahat, Ir H Agustia Budiman MM . didampingi koordinator Penyuluh Pertanian Kustanto SP.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kustanto SP menambahkan “Dengan penataan tanaman ini edukasi pendidikan masyarakat mengenai tanaman buah, sayur mayur, tanaman obat dan pemamfaatan pekarangan walau tidak punya lahan .kita bisa berkreasi dan yang pasti memperindah halaman”,kata Kustanto.
“Jangan takut untuk tidak punya tanaman, ini bentuknya nanti boom garden, kebun di rumah dengan pemamfaatan pekarangan/ Halaman sehingga menciptakan Pangan lestari di lingkungan masing masing”, tambahnya.
Sementara Ketua TP PKK Lahat, Lidyawati Cik Ujang, di dampingi Sumiati Haryanto mengatakan, untuk melihat kelengkapan dalam persiapan pelaksanaan Rekor Muri masak Ayam Nanas dan Sambal Tempoyak, Panggung dan dekorasi dari dinas pertanian jelasnya saat kedatangan tim TP PKK ke Dinas pertanian Lahat, Jumat(6/9/2019).
“Alhamdulilah Persiapan sudah 80 persen, harapannya semoga dengan rekor Muri Ayam Nanas dan Tempoyak ini memperkenalkan masakan daerah kita makanan khas Lahat, Kita ingin memecahkan rekor muri. Tujuannya dapat di kemas dalam kaleng untuk di promosikan makanan khas Lahat, ke daerah luar,” ujar Lidyawati Cik Ujang.
Lidyawati menambahkan “Kedepannya insyaallah kita akan buat kebun PKK, yang bisa kita konsumsi bersama dan di jadikan produk unggulan, karena PKK ada program UP2K yaitu upaya peningkatan kesejahteraan keluarga .selain menjadi contoh dan pembelajaran mengenai tanaman tentu saja menambah penghasilan selain itu menjadi Wisata Agro”, tambahnya. (Ey)