Prioritas.co.id,Jember – Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Jember bersama Pemerintah Kabupaten Jember menggelar kongres air minum selasa (2/4/2019), dihadiri oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR dan 4.000 orang, ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mempringati hari air sedunia,
acara ini digelar di GOR PKPSO Kaliwates Jember, kongres ini mengambil tagline 4.000 sambungan gratis PDAM. 4.000
orang peserta kongres adalah penerima sambungan gratis saluran air bersih dari PDAM.
Penerima pasang gratis ini memiliki kreteria khusus, diantaranya keluarga dengan ibu hamil supaya bisa mendapat air bersih selama kehamilan hingga melahirkan dan anak yang dilahirkan sehat.
Keluarga yang memiliki balita stunting (kerdil) juga mendapatksn priotitas untuk menikmati air bersih dari pemerintah, “Air bersih adalah salah satu solusi menyelesaikan masalah balita stunting,” tutur bupati.
Prioritas juga diberikan kepada keluarga yang memiliki anak tahfidz minimal satu juz, penyabungan gratis ini juga sebagai apresiasi kepada guru ngaji, keluarga kader pos yandu, keluarga takmir masjid, buruh tani, nelayan dan dhuafa.
Saat ini baru 11 kecamatan dari 31 kecamatan yang telah tersambung dengan PDAM, lebih jauh bupati menerangkan pada tahun 2017 sekitar 37 persen masyarakat tersambung dengan aie bersih, pada tahun 2018 menjadi 45 persen dan tahun 2019 pemerinta menargetkan 50 persen masyarakat tersambung dengan PDAM.
Program 4.000 sambungan gratis ini mendapat apresiasi dari Museum Rekor Indonesia (muri), ” karena memang yang pertama kali memberikan pemasangan dengan jumlah yang paling banyak di Indonesia” jelasnya.
“Jember tidak kesulitan mata air, tetapi untuk infrastruktur penyambungan yang perlu diolah sehingga bisa melepaskan ke 31 kecamatan ,” lanjutnya.
Bupat juga memaparkan ” Kita bikin IPA baru, kolaborasi dengan APBN sehingga lebih luas lagi, IPA yakni instalasi produksi air bersih,” paparnya.
Sambungan gratis ini berkat gotong royong pemerintah daerah dengan pemerintah pusat pada tahun 2018, Pemkab Jember melalui APBD menyubsidi sebesar 2 milyar, anggaran ini meningkat pada tahun 2019 menjadi 10 milyar, ” ini adalah wujud dari komitmen Pemkab Jember, bahwa air bersih adalah hak semua orang,” imbuhnya. (M.lil)