Paud Harapan Bangsa Banjarejo Adakan Seminar dan Parenting Gernas Baku

0
119

prioritas.co.id.Pringsewu – – Dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku ( GERNAS BAKU ) 2019 PAUD Harapan Bangsa Banjarejo mengadakan Kegiatan Seminar dan Parenting yang diikuti oleh orang tua wali murid dan pendidik, Jumat, (19/7/2019).

IG. Takatno, S.Pd, selaku Pengelola PAUD Harapan Bangsa Banjarejo mengundang pemateri/narasumber dari Penilik PAUD dan Dikmas Kecamatan Banyumas; Neti Yunida, S.Pd. untuk memberikan materi tentang menumbuhkan minat baca anak, dan Sariyati, S.Pd.AUD memberikan materi tentang Kelas Orang Tua, ucapnya.

Neti Yunida, S.Pd , selaku Narasumber pada materi Menumbuhkan minat baca anak, menjelaskan pengertian dari apa itu kegiatan membaca? Membaca untuk anak usia dini adalah kegiatan menceritakan gambar dan mengucapkan huruf yang dilakukan orang dewasa bersama anak. Mengapa membaca perlu dilakukan? Antaralain ; menambah kosa kata baru, meningkatkan kemampuan ide, meningkatkan rasa ingin tahu, mengembangkan daya imajinasi anak. Menjelaskan bagaimana cara efektif membuat anak gemar membaca, bagaimana peran orang tua? Kemudian orang tua diajak memahami tahap perkembangan membaca pada anak, memahami cara belajar anak ; cara belajar visual, cara belajar auditori, cara belajar kinestik, memperkenalkan anak berbagai media/sumber belajar, menyediakan bahan bacaan untuk anak, membacakan buku pada anak, ujarnya.

Sementara Saryati, S.Pd.AUD. pada penyampaian materi tentang Kelas Orang Tua menjelaskan mengapa penting pendidikan orang tua? Orang tua menjalankan fungsi keluarga, orang tua berkewajiban dan bertanggungjawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik dan melindungi anak, menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya, mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak, memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak.

Keterlibatan peran orang tua dan masyarakat dalam pengelolaan sekolah dan proses pembelajaran, untuk mencegah perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma susila dan nilai moral, kata Saryati.
(Wagiman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here