Prioritas.co.id.Malra – Kepolisian Resort Maluku Tenggara (Polres Malra) dan TNI kembali mendapat apresiasi dari tokoh Agama, dalam melaksanakan pengamanan selalama pesta demokrasi 2019 di wilayah tersebut.
Apresiasi ini datang dari Wakil Uskup Kei Kecil Keuskupan Amboina Pastor Eko Renjaan Pr.
Pastor Eko kepada media ini menyampaikan, soal pengamanan lebih khusus Institusi Polri (Polres Malra) dan TNI, sebagai tokoh agama saya mengapresiasi penuh, bahkan apresiasi saya boleh berlipat kali, kerena mereka telah mengamankan proses pesta demokrasi ini dengan baik.
Kata Wakil Uskup, sering kali komunikasi saya dengan pimpinan Polri maupun TNI di daerah ini mereka mengatakan, “Pastor, Wakil Uskup, kami mengamankan proses ini tidak tidur siang dan malam, meninggalkan keluarga”, karena itu kita dapat merasakan apa yang juga mereka rasakan.
Mereka memberikan jiwa raga dan keluarga demi menciptakan keamanan dan kedamaian di daerah, sehingga mari kita mengapresiasi Polri dan TNI di daerah ini, karena sudah semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara serta daerah ini, ajak Pastor.
Diakatakan, pesta demokrasi sudah melalui beberapa tahap, tahapan pencoblosan sudah selesai, saat ini kita masuk dalam tahap rekapan tingkat PPK dan tingkat kabupaten, itu berarti kita sudah mau masuk pada bagian akhir dari pesta demokrasi.
Sebagaimana yang kita alami bersama baik secara nasional, provinsi maupun kabupaten semua berjalan dengan baik, lancar dan aman, kiranya proses itu terus di pertahankan sampai pengumuman KPU secara resmi.
Institusi Negara KPU, Bawaslu, Keamanan dal lainnya yang diberikan tugas dan tanggung jawab secara independen untuk memfasilitasi pesta demokrasi yang begitu besar ini, patut diberi apresaiasi kepada semuanya.
Karena, pelaku pesta demokrasi ini mereka dengan seluruh keberadaannya sudah memberikan diri dengan berjalannya proses ini, berjalan dengan baik hingga kini bahkan nyawa-pun dikorbankan baik itu penyelenggara maupun pihak keamanan
Tahap rekap ini kita sudah bisa lihat siapa yang menjadi calon pemenang, karena itu sebagai tokoh agama Katolik didaerah ini saya menghimbau kepada kepada semua Caleg untuk senantiasa memperhatikan kedamaian kemanan yang telah tercipta dalam bingkau “ain ni ain” sebagai orang bersaudara.
Kelak siapapun yang menang maka tidak perlu juga menggembar gemborkan kemenangan itu dengan berpesta pora kemudian menimbulkan keributan, dan bagi mereka terutama para caleg yang belum beruntung dalam proses ini dan jika melihat ada yang kurang dapat ditempuh dapat lewat proses normatif.
Ditambahkan, kita masih ada dalam ingatan yang segar bahwa perjalanan pesta demokrasi ini berjalan pada pesta ke agamaan, momen Paskah umat Kristiani kemarin dan saat ini kita masuk dalam Bulan Puasa oleh umat Muslim.
Oleh karena itu, sebagai pemimpin agama Katolik di wilayah ini menghimbau agar semua umat Katolik baik yang ada di Kei Besar, Kei Kecil dan Kota Tual agar mari kita tunjukan keimanan kita terhadap saudara kita yang akan melaksanakan ibadah puasa sebentar lagi dengan menciptakan suasana yang aman dan damai.
“Tunjukanlah sikap saling menghargai satu dengan yang lain sebagai orang bersaudara”, tandasnya.
Kesempatan ini, atas nama semua umat Katolik di daerah ini saya menyampaikan selamat memasuki bulan puasa bagi saudara Muslim, semoga dengan menjalani masa puasa ini kita sekalian semakin di dekatkan diri kita kepada Tuhan dan diri kita diberkati, tutup Pastor Eko Renjaan. (Aladin)
