Prioritas.co.id, Tanggamus – Pasca jebolnya tanggul di Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Sejumlah makam tergerus dan terbawa arus, Rabu (30/9/20) malam.
Selain tergerus, tiga jenazah dilaporan muncul kepermukaan akibat terkena luapan arus banjir sehingga membuat geger warga setempat.
Atas hal itu, pihak kepolisian Polres Tanggamus bersama masyarakat segera melakukan pemeriksaan bahkan dinas kesehatan akan segera mengevakuasi jenazah tersebut untuk dilakukan pemindahan mayat tersebut.
Dikatakan salah satu anggota Polres Tanggamus, Ipda Ahmad Junaidi sebagian makam yang terkena dampak banjir di pekon Sukaraja, dikarenakan makam tersebut berdampingan dengan sungai, akibatnya makam tersebut terdampak banjir.
“Akibat banjir tersebut ada tiga jenazah yang muncul dipermukaan yang sudah dimakamkan kurang lebih 1 tahun yang lalu. Saat berada di TKP menurut warga ada 3 mayat, namun yang terlihat hanya 1 jenazah dengan ciri-ciri jenis kelamin perempuan,”jelas Ipda Junaidi.
Menurut Ipda Junaidi, pihaknya juga sudah berkoordinasi kepada pihak aparat pekon untuk melakukan identifikasi mayat tersebut agar diketahui oleh keluarganya.
“Pihak pekon akan melakukan identifikasi jenazah tersebut guna mengetahui keluarganya agar segera dimakamkan kembali supaya tidak terjadi hal hal yang di inginkan,” pungkasnya.
Pantauan dilokasi, sekitar pukul 02.00 Wib petugas Puskesmas berhasil mengevakuasi 1 jenazah, sementara 2 jenazah lainnya yang diinformasikan warga belum ditemukan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kepala Pekon Sukaraja Boimin bahwa di wilayahnya sempat tergenang. Bahkan akibat jebolnya tanggul di pekon setempat terdapat pemakaman yang tergenang hingga beberapa mayat muncul ke permukaan.
“Banjir tadi dengan ketinggian hampir 1,5 meter. Rumah saya juga tergenang. Disini juga ada pemakaman tergenang dan ada 3 mayat yang muncul ke permukaan,” kata Boimin. (Zulkarnain)