Prioritas.co.id. Tebingtinggi – Pabrik Es Dainang di Kota Tebingtinggi,yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, Sabtu siang (5/1), lalu di bobol kawanan maling, atas kejadian ini, pemilik pabrik mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 2,5 Milyar.
Menurut informasi yang diperoleh Media ini menyebutkan, Kamis (10/1) sekitar pukul 12.00Wib, melalui Kepala lingkungan, Ibrahim (Kepling) setempat, mengatakan, “Pabrik es ini sudah lama tidak beroperasi dan suatu ketika ia mendengar ada keriuah dari warga disekitar Pabrik es tersebut, merasa curiga ia pun bergegas kesana.
Setibanya disana ia melihat sudah banyak disekitar lokasi dan ia pun terkejut melihat kondisi pabrik, karena banyak mesin-mesin pembuat es di pabrik tersebut telah hilang entah kemana, kemudian ia ingat bahwa ia menyimpan no hp korban dan langsung ia menelepon Korban, Anindra A Lubis (76) yang tidak lain adalah pemilik pabrik es tersebut yang saat itu tengah berada di Jalan Kenari Raya Blok T4/5 Bintaro, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Setelah berbincang-bincang lama dengan Korban, korban pun mengatakan, “Iya, saya akan coba koordinasi dengan salah satu karyawan saya. “Ucap Kepling.
Setelah itu korban langsung menelepon karyawanya, Sunardi (45),untuk mengecek kondisi pabrik dan apa-apa saja barang yang telah dicuri oleh Orang tidak Dikenal (OTK).
Kemudian Karyawanya tersebut menelepon Korban bahwa sudah banyak mesin-mesin yang berharga miliyaran rupiah tersebut sudah tidak ada lagi di tempatnya.
Selang beberapa hari kemudian, tepatnya hari Kamis (10/1), Korbanpun turun langsung ke lokasi pabrik dan kembali memeriksa seluruh isi gudang bersama karyawannya yang ditelponya beberapa hari yang lalu. Setelah dicek, 4 unit mesin utama pendingin dan 16 unit peralatan lain seharga milyaran rupiah raib dibawa kabur kawanan pencuri.
Merasa dirugikan atas kejadian itu, hari itu juga korban pun langsung mendatangi Polres Tebingtinggi untuk melaporkan kasus dugaan pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut.
Usai menerima laporan, petugas SPKT Polres Tebingtinggi dan Tim Inafis meluncur ke lokasi guna melakukan cek olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat dimintai keterangan oleh wartawan,Melalui KSPK grup “A” Polres Tebingtinggi, Aiptu Terlaksana Sembiring ,membenarkan adanya tindak pencurian berat (Curat) tersebut.
“Dari hasil cek TKP, kawanan pencuri berhasil membawa kabur 4 unit mesin utama pendingin es, 16 unit peralatan/perlengkapan, sejumlah besi serta pipa. Jika ditotal, korban mengalami kerugian mencapai Rp 2,5 Milyar. Kini, kasusnya telah kita tangani dan masih tahap lidik. “Ucap T Sembiring. (Tian)