Prioritas.co.id.malang – Untuk meningkatkan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat, terutama pelayanan di Kelurahan, Pemerintah Kecamatan Kepanjen melaksanakan sosialisasi pelayanan pada masyarakat di Pendopo Kecamatan Kepanjen, selasa siang (10/5/21).
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekertaris Komisi II Sutrisno murdi, Anggota Komisi IV Sumai, Anggota Komisi I Reni Purwaning Tyas, Anggota Komisi I Yazid Salim, Muspika Kecamatan Kepanjen, Kepala Desa, Lurah, Sekdes dan Seklur Se – Kecamatan Kepanjen.
Menurut Sekertaris Komisi II Sutrisno Murdi menuturkan, Komisi Peningkatan koordinasi optimalisasi perangkat desa ini atau kelurahan untuk menambah wawasan.
“Sosialisasi ini untuk peningkatan optimalisasi perangkat desa atau kelurahan yang mana hal tersebut bisa menambah wawasan untuk pelayanan pada masyarakat,” kata Sutrisno.
Pemerintahan Kecamatan Kepanjen menyadari belum optimalnya pelayanan di setiap kelurahan maupun desa karena beberapa faktor, “Namun kekurangan pelayanan semua tergantung pada bentuk kekurangannya, pihaknya menyadari masih kurang maksimal dalam hal pelayanan tapi kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Selama ini kalau kita amati semua perangkat desa maupun kelurahan sudah maksimal dalam pelayanan, kalau ada kekurangan itu tergantung dari penilaian dari sudut pandang berbeda,” terangnya.
Dengan adanya sosialisasi Optimalisasi pelayanan dari perangkat desa memberikan wawasan pada perangkat dalam memberikan pelayanan yang maksimal, “Itulah tujuan kami turun ke desa dan kelurahan memberikan wawasan dan menampung aspirasi di bawah dalam pelayanan pada masyarakat. Meningkatkan kinerja perangkat desa Kepanjen sebagai Ibukota Kabupaten Malang. Ada beberapa usulan dari perangkat kelurahan seperti masih ada kelurahan di jabat Plt, untuk itu perlu di usulkan pada Pemkab Malang di angkat Lurah difinitif,” bebernya.
Selain itu, lanjut Sutrisno Kepanjen, perlu penambahan perangkat desa dan kelurahan agar lebih memaksimalkan pelayanan di kelurahan maupun di desa.
“Saya akan menyampaikan ke pemerintah kabupaten Malang untuk mengevaluasi lagi masalah kekurangan tenaga di kelurahan dan desa terutama untuk yang yang kepala lurah nya itu masih di jabat Plt,” tutup Sutrisno Murdi. (YOPI)
