Prioritas.co.id.muba – Selama pelaksanaan Ops Zebra Musi 2019 Satlantas Polres Muba telah melakukan penindakan sebanyak 836 Tilang dan 49 teguran terhadap pelanggar lalu lintas di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Hal tersebut diikuti dengan mengamankan barang bukti tilang sim C 100 set, sim A 51 set, sim B 21 set, STNK R2 386 set, STNK R4 dan R6 134 set, buku kir 1 set, Ranmor R2 133 unit, Ranmor R4 4 unit dan ranmor R6 sebanyak 6 unit dengan berbagai jenis pelanggaran.
Hal ini diungkapkan Kapolres Musi Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem,S.I.K. dalam konferensi pers hasil pelaksanaan Ops Zebra Musi 2019, bersamaan dengan hasil penyerahan senjata api rakitan dan ungkap kasus pengancaman terhadap anggota Polres Muba.
Kapolres Muba menjelaskan, diakhir pelaksanaan Ops Zebra 2019, Polres Muba juga berhasil mengamankan Dailimi (40) warga Dusun II, Desa Muara Teladan atas kepemilikan senjata api rakitan jenis revolver berikut tiga butir amunisi yang dibuang tersangka pada saat dilakukan pemeriksaan.
Kapolres mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang dengan kesadaran tinggi telah menyerahkan senjata api rakitan jenis revolver berikut dua butir amunisi yang diserahkan oleh kadus IV desa Suka Damai, Kec. Tungkal Jaya ke Polsek Tungkal Jaya.
Kapolres juga menyampaikan ungkap kasus tindak pidana pengancaman yang dilakukan tersangka Indra alias Komeng(39) warga dusun IV Desa Muara Teladan dengan kronologis tersangka yang pada saat itu sedang melakukan panen buah kelapa sawit yang diduga milik perusahaan.
Petugas datang ke TKP atas informasi yang didapatkan dari masyarakat. Setibanya di TKP tersangka langsung mengeluarkan sebilah pisau bergagang coklat dan mengancam petugas. Tersangka mengatakan “kalu kamu nangkap kutujah” atas kejadian tersebut tersangka berikut barang bukti diamankan di Polres Muba.
Terakhir Kapolres Muba menghimbau kepada masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi peraturan serta mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan senjata api ilegal agar dengan kesadarannya untuk menyerahkan kepada pihak kepolisian,”pungkas Kapolres.(dani)
