Palembang.prioritas.co.id – Selain periksa dugaan kecurangan PPDM SMA Negeri jalur prestasi teryata Ombudsman Sumsel juga memeriksa dugaan kecurangan penetapan calon Paskibraka 2024. Kamis (11/7)
Pemeriksaan calon Paskibraka Palembang dan Sumsel asal Palembang karena tidak transparan diduga ada kecurangan.
Dugaan kecurangan terjadi saat penetapan paskibraka provinsi asal Palembang dua wanita dan dua pria dan penetapan paskibraka Palembang 32 pria dan 32 wanita.
Dugaan kecurangan terjadi saat pengumuman terakhir karena tidak ada nilai dan rangking peserta, panitia hanya menuliskan mana peserta dan asal sekolah.
Padahal sekitar satu minggu peserta test di UIN Raden Patag Jakabaring Palembang test wawasan kebangsaan, Intelegensia umum, Kesehatan, Parade, PBB, kesamaptaan, kepribadian nilainya langsung keluar peserta mengetahuinya.
Namun sebaliknya saat pengumumam tidak transparan dan lebih aneh lagi teryata sebelum pengumuman paskibraka Palembang panitia telah mengirim empat orang untuk Paskibraka untuk provinsi Sumatera Selatan dengan cara yang sama.
Kecurangan inilah yang di laporkan ke salah satu orang tua peserta tes Paskibraka Palembang ke Ombudsman perwakkilan Sumatera Selatan karena tidak transparan di duga terjadi KKN.
Surat pengumuman di tanda tangani Pj Sekda Palembang Gunawan tertanggal 28 Mei 2024 selalu ketua seleksi calon Paskibraka sedangkan pelaksana seleksi dari Kesbangpol Pemko Palembang.
Dalam surat Ombudsman yang di kirim ke pelapor No : T/809/LM.44 -07/0290//2024/V/2024 tertanggal 09 Juli 2024. Prihal : Pemberitahuan di mulainya pemeriksaan.
“Ombudsman menyatakan, pemeriksaan telah masuk tahap pemeriksaan Substantif dan akan di proses pemeriksaan lanjutkan.
Surat pemberitahuan di mulainya pemeriksaan di tanda tangani Plh kepala perwakilan Ombudsman Sumsel Rahadian Wishnu Kumoro.
“Sementara orangtua wali murid yang tidak mau disebut jatidirinya membenarkan adanya surat dari Ombudsman prihal Pemberitahuan di mulainya pemeriksaan. “Terangnya. (Is)
