Palembang.prioritas.co.id – Mantan dokter RS Bunda Medika Jakabaring (BMJ) diduga cabuli istri pasien menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel.
Dr MY specialis Ortopedi di periksa penyidik subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel kamis (14/03) dicecar 90 pertanyaan selama 6 jam lebih dengan di dampingi Assc Prof Dr Bennadi Hay SH.MH.
Terlapor mulai di periksa sekitar pukul 13.00 Wib baru keluar usai pemeriksaan sekitar pukul 18.00 Wib jelang buka puasa.
“Ditreskrimum polda sumsel Kombes M.Anwar Reksowidjojo melalui kasubdit lV Renakta AKBP.Raswidiarti Anggraini mengatakan, tadi baru di minta keterangan seputar kasus yang di laporkan.”Sebutnya.
Total ada sekitar 30 pertanyaan yang di ajukan penyidik, status masih sebagai saksi meski perkaranya naik ke tahap penyidikan.
“Kita masih mengumpulkan hasil uji laboratorium forensik yang turut akan di jadikan sebagai barang bukti, kita masih menunggu hasil uji lab belum keluar,”ujarnya.
Saat di periksa terlapor menggunakan baju kemeja lengan pendek warna putih motif bunga, sempat keluar turun dari lantai dua pemeriksaan untuk mengambil sesuatu di mobil.
Assc.Prof Dr Bennadi Hay SH MH kuasa hukum dokter MY menjelaskan, pemanggilan ini yang kedua oleh penyidik, panggilan pertama kliennya berhalangan hadir.
“Bernnadi melanjutkan dengan bukti yang di miliki serta bukti kronologis yang disampaikan secara sistematis, kami tetap berkeyakinan jika klien kami tak bersalah dalam kasus ini,” akunya.
Yang di tanya seputar awalnya suntikan diberikan terhadap pelapor, lalu, kenapa harus diberikan obat mecobalamin atau dalam bahasa medis disebut metylcobalamin dan obat-obatan lain.
Baik itu kepada pasien TH (27), maupun kepada istrinya, T (22) yang kebetulan sedang hamil.
“Itu tadi semuanya dijelaskan secara gamblang oleh klien kami, dan itu memang sudah berdasarkan paket dari rumah sakit (RS BMJ,red),” sebutnya. (Iskandar Mirza)
