Oknum Dinas PUTR Rohil Diduga Serobot Pekerjaan Box Culvert

0
916

Bagansiapiapi, Prioritas.co.id – Seorang warga mengaku kecewa ketika mengetahui paket pembuatan beton konstruksi saluran air (box culvert) yang akan ia dikerjakan, justru telah selesai dibangun oleh pihak lain.

Warga bernama Umar, penduduk yang berdomisili di Jalan Perwira, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, menyebutkan proyek yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Rohil ini ia dapatkan setelah ada persetujuan Bupati Rohil, Suyatno.

“Alangkah kagetnya saya ketika diberitahu oleh rekan saya bahwa paket pekerjaan pembuatan box culvert yang berlokasi di Jalan Usaha II, tidak jauh dari dermaga pelabuhan Bagansiapiapi sudah selesai. Namun saya justru tidak tahu siapa yang mengerjakannya,” ujar Umar, Sabtu (27/7/2019).

Disposisi Bupati Rokan Hilir, Suyatno.

Dikatakan pekerjaan tersebut dia dapatkan berdasarkan paket penunjukan langsung dari Bupati Suyatno, setelah proposalnya disetujui Bupati Rohil pada tanggal 29 Maret 2019. “Ada disposisi pak bupati pada proposal tersebut. Bunyinya ‘dicek langsung ke lapangan dan diprogramkan’,” kata Umar menjelaskan isi disposisi Suyatno.

Keesokan harinya, Umar menindaklanjuti disposisi bupati ke Dinas PUTR yang beralamat di Batu Enam. “Sesuai perintah bupati, saya diarahkan untuk menyerahkan disposisi tersebut kepada Pak Dedy selaku PPTK dana pemeliharaan di PUTR kabupaten,” jelas Umar.

Namun, saat ditemui Dedy sedang tidak berada di kantor. Umar justru bertemu Syamsuri, salah satu Kabid di PUTR Kabupaten Rohil. Syamsuri berjanji membantu Umar untuk meneruskan disposisi pak bupati kepada Dedy.

Usai bertemu Syamsuri, sejak itu pula Umar mengalami kesulitan. Dia tidak bisa berkomunikasi dengan Syamsuri dan Dedy. “Hampir setiap hari saya mendatangi kantor PUTR, namun tidak pernah bisa bertemu mereka. Nomor telepon selular Dedy dengan nomor 085278875xxx, meskipun masuk, namun tidak pernah diangkat,” ungkap Umar.

Demikian pula dengan Syamsuri, saat dihubungi ke nomor selular miliknya 081275800xxx, salah satu Kabid di PUTR itu justru marah-marah. “Dari mana bisa dapat nomor HP saya? Kamu telepon Dedy saja,” ujar Umar meniru ucapan Syamsuri kepadanya.

Sampai akhirnya Umar dapat informasi dari salah satu rekannya bahwa proyek pekerjaan box culvert tersebut sudah selesai dikerjakan pihak lain.

Umar yang penasaran langsung mengecek kabar tersebut, dan ternyata benar bahwa paket box culvert sudah selesai dikerjakan.

“Saya dapat informasi dari warga sekitar bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan mulai 1 Juli 2019 dan selesai pengerjaannya pada tanggal 16 Juli 2019 lalu,” tukas Umar kesal.

Berdasarkan informasi warga juga, tidak ada papan plang pekerjaan paket box culvert. Yang membuat Umar kaget bahwa salah seorang pekerja mengatakan kepada warga bahwa proyek box culvert tersebut atas perintah Bupati.

Umar melanjutkan bahwa masih ingat pesan yang disampaikan Bupati Suyatno bahwa proyek PL atau pemeliharaan, baru bisa dikerjakan pada bulan Agustus 2019. “Jadi menurut saya wajar saja tidak ada papan plang-nya karena tidak masuk di RUP (Rencana Umum Penyedia-Red). Tapi anehnya kenapa bisa dikerjakan,” tutur Umar dengan nada tanya.

Terkait hal ini, Umar berencana akan melaporkan masalah ini kepada Bupati Suyatno. “Saya akan melaporkan perbuatan oknum Dinas PUPR telah menyerobot pengerjaan box culvert yang berada di jalan Usaha II oleh oknum Dinas PUTR,” pungkas Umar lagi. (Donald Freddy, Alex Marzen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here