Prioritas.co.id.Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyalurkan suaranya di TPS 03 Surondakan, Kecamatan Trenggalek.
Emil didampingi oleh istrinya, Arumi Bachsin. Plt Bupati Trenggalek, M Nur Arifin juga ikut menunggui setelah mencoblos di TPS 011 Ngantru. Emil dan istri selama ini masih ber-KTP Trenggalek, dan memilih menyalurkan suara di lokasi sesuai dengan KTP. “Kalau biasanya saya ngurus pindah mencoblos di rumah eyang, sekarang sesuai KTP di Jalan Pemuda,” kata Emil.
Emil mengaku tidak ada kesulitan saat mencoblos. Hanya saja, saat mencoblos lembar DPD, Emil mengaku sempat tertawa. Sebab lembar DPD dilengkapi dengan foto dan semuanya dikenal oleh Emil. “Wah kenal semua, serasa dilihatin sama orangnya langsung,” ujar Emil sambil tertawa.
Selain itu, Emil juga melihat nama adiknya, almarhum Eril Arioristanto Dardak yang maju sebagi Caleg dari PAN. Ia mengaku ada kesan tersendiri, saat melihat nama adiknya di kertas suara. “Semoga almarhum tenang di alam sana,” ucapnya.
Sementara Arumi mengaku tidak kesulitan menyalurkan suaranya. Meski kertas suara berukuran besar, namun untuk membuka dan menutupnya sangat mudah. “Kan sudah ada lipatannya, jadi tinggal mengikuti saja,” ujarnya.
Soal pilihan, Arumi mengaku ada beberapa yang sama, namun ada juga yang belum sempat janjian dengan suami. Saat mencoblos, Arumi juga mengajak anaknya ke TPS sebagai bagian dari pendidikan politik.
Lebih lanjut, Emil Dardak berharap, semua nama yang tertera dalam surat suara akan membawa kebaikan bagi negara, provinsi, dan kabupaten Trenggalek khususnya. Siapapun yang akan duduk di kursi DPR kabupaten, DPR Provinsi, DPR RI, DPD RI, Emil berharap akan benar benar melaksanakan tugas sebaik baiknya.
Arumi tidak merasa kesulitan menentukan pilihannya di bilik suara. Hanya saja, kertas surat suara yang lebar agak sulit dibentangkan karena ukurannya lebih besar dari bilik suara. Akan tetapi, dengan surat suara yang besar, maka nama para calon legeslatif akan lebih mudah terlihat. “Iya surat suaranya lebar sekali. Tapi dengan surat suara yang lebar, justru tulisan didalamnya terlihat jelas,” terang Arumi Bachsin.
Dari Trenggalek, Emil melanjutkan perjalanan memantau pencoblosan di Tulungagung dan Blitar. Selanjutnya wakil gubernur kembali ke Grahadi Surabaya, untuk memantau jalannya pelaksanaan Pemilu bersama Gubernur Jatim. (Iren/cindy)