Prioritas.co.id, Natuna – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan kekayaan laut Natuna harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi masyarakat pesisir harus terus ditumbuh dan dikembangkan dengan memanfaatkan potensi laut yang besar.
“Saya sudah sampaikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri untuk memaksimalkan potensi itu. Nelayan-nelayan harus dibantu perlahan-lahan, supaya alat tangkapnya semakin modern dan bisa menjangkau luasnya laut Natuna,” kata Nurdin saat meninjau cold storage di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Selasa (29/5) petang.
Nurdin melihat langsung dan membantu pekerja di cold storage yang sedang menyusun ikan-ikan segar yang baru didapat. Nurdin juga berbincang dengan para pekerja tentang kendala kendala di lapangan.
Tak jauh dari situ, Nurdin juga berbincang dengan pembuat pompong nelayan.
“Berapa sekarang buat motor dari kayu,” tanya Nurdin.
“Mahal pak, dan kayu yang bagus lah payah dicari”, jawab Ijal, salah seorang nelayan.
Dalam pada itu, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprati berharap nelayan lokal juga harus mampu bersaing dengan nelayan luar. Nelayan-nelayan itu berasal dari Karimun, Kijang dan Kalimantan. Mereka bisa menangkap dengan jarak tempuh yang jauh dan berhari-hari.
Karena itu, Ngesti berharap pemerintah, provinsi dan pusat membantu nelayan-nelayan Natuna memiliki alat tangkap yang lebih modern. Sehingga mereka bisa seperti nelayan luar dan mendapatkan hasil yang semakin banyak.
Kadis Kelautan dan Perikanan Kepri Edy Sofyan mengatakan Pemprov berkomitmen menjadikan nelayan tradisional di Kepri semakin modern. Juga bisa melakukan tangkapan yang lebih jauh dan berhari-hari dengan hasil yang memuaskan.
“Ini menjadi perhatian kita juga menjadi nelayan lebih baik, dan begitu juga dengan colt storage swasta sangat membantu ekonomi nelayan,” kata Edy. (Humas)