Bintan.prioritas.co.id – Pada beberapa bulan yang lalu, Ada dua orang warga yang dulu tinggal dekat lingkungan Ketua RT 004/RW 005 Kampung (Kp) Sei Datuk menjadi korban Gas Elpiji meletup, Jum’at (22/11/2024).
Dampak kejadian sambaran api tersebut, diketahui mereka merupakan Pasangan Suami-istri (Pasutri) dan langsung bergegas menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan.
Hal diatas dibenarkan oleh inisial DEY (21) selaku pihak sang istri yang dijumpai awak media hari ini di kediamannya. Ia mengaku bahwa TKP di dalam Mess Karyawan Pabrik Es sekitaran Kelurahan Kijang Kota tepat pada pukul 07.00 Wib tanggal 21 Juli lalu.
Dalam kesempatan pertemuan tadi siang via komunikasi tatap muka, Dirinya secara panjang lebar menceritakan alur kejadian hingga sampai dilakukan penanganan medis bertahap. Kini, Suaminya inisial K (24) sedang masa pemulihan serta jauh dari rumah juga anaknya.
” Saya dan suami kena semburan api dari Gas Elpiji yang tiga Kg di dapur, ” Ujar DEY perlahan mengakhiri pembicaraan sembari menunjukkan bagian luka bakar di kedua tangan maupun tubuhnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Di tempat yang sama kawasan Kecamatan Bintan Timur (Bintim), J sebagai bapak DEY pada saat kejadian tengah bersama cucunya di ruang depan rumah. Pada sebelumnya bahkan sempat viral di Media Sosial (Medsos) TikTok dengan tiga potongan video waktu dirawat Pasutri itu. (Alek)