Bintan.prioritas.co.id – Di 2019 silam, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pernah mendorong sertifikasi seluruh pelatih sepak bola, Terutama yang melatih atlet usia sebelas hingga tiga belas tahun. Hal tersebut sempat dinyatakan langsung oleh Eks Kepala Dispora Kepri, Meifrizon.
Dalam kesempatan kala itu, Diakuinya bahwa jumlah pelatih sepak bola cukup banyak. Namun, Sebagian belum bersertifikasi. Jika tidak segera dibenahi, Maka yang rugi bukan pelatihnya ya melainkan atlet dilatih pelatih yang belum bersertifikasi.
Menurutnya, Perkembangan sepak bola di wilayah Kepri cukup pesat. Salah satunya ditandai dengan jumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) yang semakin banyak. Kemudian, Diharapkan melahirkan atlet berprestasi. Terlebih lagi, Mereka (Atlet) tidak gratis berlatih di sekolah itu.
” Rencananya program tahun depan kita coba buat sertifikasi pelatih. Sebab, Anak – anak ini (Usai Turnamen Pembinaan Sepakbola Umur 11-15 kemarin) sebenarnya standarisasi dari tangan pelatih, ” Ujar
Alfeni Harmi, S.STP, MH selaku Kepala Dispora Kabupaten Bintan dalam menjawab konfirmasi belum lama ini.
Masih sambungnya di sekitaran Kelurahan Kijang Kota baru-baru ini tepat pada pukul 18.34 Wib pas Maghrib, Jika hanya genjot anak-anaknya saja sementara pelatih-pelatihnya tidak itu sama saja tak memberikan standar, Jum’at (12/07/2024).
” Makanya coba tahun depan diusahakan dari pembinaan Dispora akan membentuk atau membuat sebuah kegiatan yang tujuannya pembinaan sekaligus sertifikasi pelatih, ” Tambahnya lagi secara panjang lebar via komunikasi tatap muka di kawasan Kecamatan Bintan Timur (Bintim). (Alek)
