Prioritas.co.id,Gresik – Sesuai dengan amanat organisasi yang termaktub pada anggaran dasar rumah tangga MWC NU – MUSLIMAT NU menyelenggarakan agenda rutin 5 tahunan yaitu Konferensi periodik yang diselenggarakan secara bersama sama di LPM NU Hidayatul Ummah2 Balongpanggang apa hari Minggu,27-10-2019, dimulai pukul : 09:00 Wib , Acara tersebut dihadiri oleh Ketua MWC NU KH.M.Farihin, Ketua Muslimat NU Hj.Anisah, Ketua Tanfidziyah NU Cabang Gresik KH.Husnan Ali, Ketua Muslimat NU Cabang Gresik Hj.Nafiatus daerah Jajaran Muspika Kecamatan Balongpanggang, Anggota DPRD kabupaten Gresik M.Syafi’ (PKB) dan Achmad Kusrianto Pujiantoro (PDIP), Kepala desa kecamatan Balongpanggang dan undangan lainnya
Ketua MWC NU Balongpanggang KH.M.Farihin Menyampaikan susunan agenda konferensi diselenggarakan yaitu berdasarkan instruksi dari PC NU Gresik, terkait dengan berakhirnya masa khidmat yang jatuh pada bulan Nopember 2019, Ia juga menjelaskan bahwa terlaksananya acara ini juga peran dari PKPNU yang selalu bekerja keras dan memberi arah dan solusi sampai terlaksananya acara ini, Ia juga berharap agar siapapun yang terpilih nanti bisa menjalankan Amanat Organisasi dan membawa organisasi menjadi lebih baik” ucap Farihin
KH.Husnan Ali Memberikan pencerahan berkaitan dengan Intruksi PCNU yang disampaikan pada semua MWC NU yang berakhir sebagai bentuk tertib administrasi dalam mekanisme organisasi, sekaligus sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam berorganisasi, Ia juga menegaskan bahwa yang perlu diingat adalah misi dari pendiri NU yang terangkum dalam dua misi yaitu misi keagamaan dan misi kebangsaan dengan penjelasan sebagai berikut MISI KEAGAMAAN mempunyai tanggung jawab mengorganisir umat muslim yang berhaluan ahli sunnah wal jamaah agar perjuangan lebih terarah dan terorganisir alias tidak liar dan separatis, MISI KEBANGSAAN Mempunyai Tanggung jawab kebangsaan yang melahirkan militan militan yang selalu siap memperjuangkan kedaulatan bangsa secara bersama sama sampai tercapainya Kemerdekaan Indonesia, tidak cukup sampai disitu NU berusaha mengawal dan menyelamatkan NKRI dari rong rongan baik dari dalam maupun luar negri dengan dikeluarkannya RESOLUSI JIHAT oleh KH.Hasyim Asy’ari walhasil sampai detik ini Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) bisa diselamatkan dengan satu kata NKRI HARGA MATI,” tegas KH. Husnan
Ia Juga berharap dengan acara ini kemandirian Nahdlatul Ulama bisa terwujud yaitu Kemandirian dalam berfikir dan Kemandirian dalam Berkarya untuk kemaslahatan Umat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,pungkasnya, sembari menyatakan secara resmi acara dibuka dan bisa dimulai. (Fjr)