Prioritas.co.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada 6 Anggota Polri yang menjadi teladan atau Role Model.
Penghargaan tersebut diserahkan Kapolri saat membuka Musrenbang Polri 2019 di Hotel JS Luwansa Kuningan Jakarta, Rabu (12/6/19).
Keenam personel tersebut diantaranya, pertama; Brigadir Eko Julianto, jabatan Bintara Polsek Wonogiri Kota Polres Wonogiri atas prestasinya membangun pondok pesantren diatas tanah wakaf, juga membiayai sekolah gratis 49 santri anak yatim piatu duafa.
Selain itu penyedian angkutan gratis dilengkapi dengan perpustakaan, memberdayakan santri untuk berwirausaha menjahit dan pembuatan detergen, membuat lapangan uji praktek SIM dan tempat bimbingan tata tertib berlalu lintas, serta membuat cangkruk Kamtibmas sebagai pusat info tentang Lantas dan Kamtibmas.
Kedua; Bripka Bastian Tuheteru, jabatan – Ps. Panit 1 Unit Binmas Polsek Namrole Polres Pulau Buru dalam prestasinya mendirikan sekolah di daerah terpencil dan berperan aktif sebagai tenaga pendidik anak-anak.
Ketiga; Brigadir Krispianus Ola Komek jabatan Bhabinkamtibmas Desa Kenebibi Polsek Kakuluk Mesak Polres Belu atas prestasinya membangun program inovasi rumah merah putih di perbatasan Indonesia dan Timor Leste untuk memberantas Buta Aksara kepada warga eks Timor Leste, Memperoleh penghargaan dari Kapolda NTT dan Kapolres Belu serta dimuat di berbagai media elektronik seperti RTV dan Net TV.
Keempat; Aiptu I Dewa Gede Karang, Jabatan Bhabinkamtibmas Desa Bangun Rejo Polres Kutai Kartanegara dalam prestasinya Memprakarsai pemanfaatan limbah sampah, menjadi ketua ranting bela diri – melaksanakan penyuluhan di sekolah dan sebagai Pamong Saka Bhayangkara.
Selanjutnya, Membangun Poskamling untuk menjaga lingkungan dan penyuluhan pada para pemuda/i untuk menghindari narkoba serta aktif membina karang taruna.
Kelima; Iptu Susila jabatan Kanit Binkamsa Satbinmas Polres Sleman Polda DIY dalam prestasi mewakafkan tanahnya untuk dijadikan Masjid dan rumah budaya yang digunakan untuk pelatihan pelestarian budaya jawa didaerah sentolo dan melatih masyarakat secara gratis juga mendirikan paguyuban Obligota dan memberikan beasiswa kepada yatim piatu dan difabel di wilayah kulonprogo.
Keenam, Kompol Syarifah Salbiah jabatan Kasat Lantas Polresta Pontianak Kota dalam prestasinya telah aktif dalam forum kebangsaan, sebagai wakil bidang bantuan dan bencana tingkat kota.
Lalu ia juga sebagai pengurus kwartir daerah pembinaan orang dewasa, sebagai tim asistensi penanggulangan HIV AIDS, pembinaan dan penyuluh penyalahgunaan narkoba serta pembinaan dan penyuluhan kebakaran hutan dan lahan.
Musrenbang yang merupakan agenda tahunan yang diselanggarakan Srena Kapolri itu, juga dilaksanakan
penandatangan Deklarasi pembangunan Zona Integritas prioritas nasional pencegahan korupsi kawasan bandara, pelabuhan laut dan ICJS. Deklarasi Komitmen berisi tentang Pembangunan oleh Kapolri, Menpan RB dan Ketua KPK.
Dalam sambutannya Kapolri yang didampingi Pejabat Utama Mabes Polri, seperti Irwasum, Kabaharkam, As SDM, Kakorlantas dan Dankor Brimob menyampaikan bahwa Kegiatan ini sangat penting bagi organisasi sebesar Polri. Butuh perencanaan dan keselarasan. Perencanaan Polri, harus pararel dengan kebijakan Pemerintah, Presiden.
“Kita (Polri) harus pararel dengan rencana kerja Pemerintah (RKP) di 2020. Segala keinginan dari bawah (Polri), kemudian keinginan dari atas (Pemerintah) kita Musyawarahkan, untuk itu diselenggarakan Musrenbang. Kemudian diwasiti oleh Asrena Kapolri dan diajukan ke Kapolri,” kata Kapolri.
Menurutnya, Konsep Promoter bisa menjadi pegangan, Pertama fokus untuk kinerja : perbaiki pelayanan publik, profesionalisme penegakkan hukum utamanya reserse, laksanakan harkamtibmas dengan optimal fokus kepada konflik sosial.
Kedua perbaikan kultur : Menekan budaya koruptif, menghilangkan arogansi kekuasaan, menghilangkan kekerasan eksersif. Yang kita perbaiki, Tunjangan kinerja telah naik 70%.
Ketiga manajemen media : Media konvensional, dan media sosial. Fokus utama di media sosial. Polri telah membuat tim khusus untuk media sosial di Humas, Intelejen, dan Reserse.
“Kepada anggota Polri yang pernah bekerja di KPK, agar Kultur yang di KPK ditularkan ke rekan Polri. Kemudian ditempatkan di posisi yang baik. Anggota Polri yang mendapatkan penghargaan, dijadikan role model untuk agen perubahan.” harapnya.
“Kita belum membuat nilai kinerja kepada setiap Polda. Agar antar satker, Polda, dan Polres berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.” tambah Kapolri.
Pada kegiatan ini turut hadir Menpan RB Komjen Pol (Purn) Drs. Syafruddin, M.Si, Ketua KPK Ir. Agus Rahardjo, M.S.C, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI, Bapak Sis Apik Wijayanto dan Direktur Mikro dan Kecil Bank BRI, Bapak Priyastomo. (Red)