Prioritas.co.id Lumajang – menghadapi Covid 19 / Corona Kemendikbud luncurkan Modul Tentang Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD yang mana di dalamnya Ada juga Lembar Kerja Siswa (LKS).
Terdapat 3 modul: Modul Belajar Siswa, Modul Pendamping bagi Orang Tua, dan Modul Pendamping bagi Guru.
Modul Belajar Siswa: Berisi aktivitas pembelajaran yang kontekstual, dapat dilakukan siswa yang didampingi oleh orang tua atau anggota keluarga lainnya dari rumah, dan akan membantu siswa mencapai kompetensi literasi dan numerasi pada berbagai mata pelajaran.
Modul Pendamping bagi Orang Tua: Berisi tips mendampingi anak ketika belajar, tip kegiatan literasi dan numerasi lain yang dapat dilakukan serta tabel organizer yang merangkum pembelajaran dalam satu minggu, memudahkan orang tua untuk menyiapkan keperluan dan strategi belajar anak dalam pembelajaran.
Modul Pendamping bagi Guru: Berisi penjelasan mekanisme pendistribusian modul, cara memberikan umpan balik untuk penilaian kinerja siswa, jabaran pemetaan KD dan kerangka acuan modul,serta penjelasan aktivitas siswa selama pembelajaran satu minggu agar guru dapat terus memfasilitasi dan memantau siswa ketika belajar dari rumah.
tujuan dari pembuatan modul ini: Modul ini dikembangkan untuk digunakan oleh siswa, orang tua dan guru di jenjang SD dalam memfasilitasi pembelajaran siswa dalam masa pandemi Covid atau kondisi khusus lainnya. Modul ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru untuk mengembangkan perangkat ajar lain dalam upaya memfasiliatsi siswa untuk belajar dalam kondisi khusus. Modul ini dikembangkan dengan merujuk pada Kompetensi dasar dalam Penyederhaan kurikulum namun aktivitas pembelajaran di optimalisasi untuk mencapai kompetensi lilterasi dan numerasi pada semua mata pelajaran.
Rangkaian modul ini dikembangkan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran dengan melibatkan ahli di bidang pendidikan khususnya literasi dan numerasi sebagai pengarah materi dan penulis serta para ilustrator di bidang buku cerita anak.
Modul bisa di download di https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id/tingkat-sd-modul-belajar-literasi-numerisasi/.
Adanya modul yang di luncurkan Kemendikbud Komisi Pendidikan kabupaten Lumajang Bawon Sutrisno S.sos mengatakan modul belajar Literasi dan Numerisasi bisa di gunakan untuk pengganti LKS yang mana di kabupaten Lumajang ada beberapa sekolah yang masih saja jual LKS walaupun sudah di larang baik dari Kemendikbud dan Dinas pendidikan kabupaten Lumajang.
“Modul Literasi dan Numerisasi yang di luncurkan Kemendikbud bisa sebagai ganti LKS yang mana di kabupaten Lumajang masih saja beberapa sekolah yang jual LKS walaupun sudah di larang”. Tegasnya
Bawon juga mengajak wali murid dan di kabupaten Lumajang untuk mendownload dan menviralkan modul belajar tersebut
“Saya mengajak wali murid dan siswa untuk segera mendownload dan menviralkan modul belajar ini karena sangat bagus untuk kegiatan belajar siswa”. Jelasnya
Salah satu wali murid Sekolah dasar di kabupaten Lumajang yang tidak mau di sebut namanya juga mengatakan modul belajar Literasi dan Numerisasi sangat bagus dan juga bisa sebagai pengganti LKS karena di dalamnya di lengkapi dengan LKS.
“Saya baru tau modul belajar Literasi dan Numerisasi ini ketika saya buka ternyata isinya sangat bagus bagi siswa siswi di jenjang SD apalagi di dalamnya isinya lengkap dan mudah di pahami juga dilengkapi dengan lembar kerja siswa (LKS)”. Paparnya (Rhm)