Mitigasi Bencana Alam, Perhutani Bersama Pemkab Madiun Tanam 3.000 Akar Wangi

0
67
Hari Wuryanto, Wakil Bupati Madiun saat menanam akar wangi

Prioritas.co.id Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan dan stakeholder melakukan kegiatan penanaman 3000 bibit Akar Wangi Taman Randu Dampit Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun. Kegiatan tersebut juga sekaligus untuk memperingati Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Dunia, Kamis, 17/6.

Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, Administratur Utama KPH Saradan bersama Asper BKPH Wilangan Selatan Budi Sulaksana dan jajaran, Forkopimcam Kecamatan Gemarang Kepala Sub Seksi (KSS) Komunikasi Perhutani KPH Saradan dan dikuti oleh jajaran TNI, Polri, Perusahaan Umum Jasa (PUJ) Tirta I, pelajar dan masyarakat Desa Durenan.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan giat penanaman bertujuan untuk menanamkan rasa kepedulian dan kebersamaan kita untuk pencegahan akan terjadinya bencana.

”Kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan rasa kepedulian dan kebersamaan kita untuk pencegahan akan terjadinya bencana, mengingat datangnya bencana tidak bisa diprediksi. Tindakan pencegahan harus dilakukan bersama-sama karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” kata Hari Wuryanto.

Masih menurut Hari, tanaman Akar Wangi memiliki kekuatan akar yang luar biasa untuk menahan dan mencegah tanah longsor saat terjadi banjir. Dengan demikian akar wangi sangat cocok untuk ditanam di lahan Desa Durenan dengan kontur tanah berbukit. Harapannya, kedepan kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan sehingga benar-benar bisa meminimalisir dan mencegah bencana.

Pada kesempatan tersebut Administratur Utama Perum Perhutani KPH Saradan Rumhayati mendukung penuh kegiatan tanam akar wangi demi terjaganya kelestarian alam dan hutan.

“Perhutani sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini, karena dasarnya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan adalah merupakan tanggung jawab bersama. Upaya pencegahan dengan kegiatan penanaman seperti ini memang harus dilakukan tidak hanya pada kawasan hutan tetapi juga di luar kawasan hutan. Dengan sinergitas semua pihak antara Pemkab Madiun, Perhutani, masyarakat dan Instansi terkait diharapkan dapat mencegah terjadinya bencana banjir tanah maupun longsor,” jelasnya.

Dalam rangakaian kegiatan tersebut, tak hanya penanaman akar wangi. Wabup Madiun juga melakukan penebaran benih ikan di kolam Taman Randu Dampit, dan menyerahan piagam penghargaan kepada Perum Uumu Jasa Tita I atas partisipasi dan peran serta dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Madiun.(An)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here