Prioritas.co.id.WAYKANAN – Ratusan lembar Kartu Indonesia Pintar (KIP) program Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terbuang percuma alias di Kabupaten Way Kanan.
Kartu yang sedianya ditujukan bagi keluarga miskin itu didapatkan Aminudin (34) warga Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung yang berprofesi sebagai pengepul barang bekas (rongsokan) dari seorang pedagang di kantor Kecamatan Negeri Agung.
Aminudin menuturkan kepada medinaslampungnews.co.id Senin (04/02/19), awal mula penemuan KIP tersebut, Sekitar satu bulan. Saat itu dirinya ditawari barang bekas yang berbentuk kertas dan buku bacaan oleh Ibu Surat (60) pedagang yang ada di kantin kantor Kecamatan Negeri Agung.
“Barang bekas yang berbentuk kertas tersebut berjumlah 3 karung dengan berat sekitar 100 kilogram. Saya membelinya dengan harga Rp 75ribu.
“Ibu Surat mengatakan kepada saya bahwa kertas tersebut didapatkan dari kantor UPT pendidikan yang sudah tidak di pergunakan lagi,”ujar Aminudin.
Terpisah, Surat si pedagang kantin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya yang telah menjual barang bekas berbentuk buku bacaan.
Semua barang bekas itu dia dapatkan dari kantor UPT Pendidkan Kabupaten Way Kanan.
Mirisnya, Surat tidak mengetahui kalau barang bekas yang ia jual tersebut merupakan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Menurut Surat, barang bekas tersebut dari kantor UPT Pendidikan sudah tidak dipungsikan lagi.
“Itupun sebelum saya menjualnya barang bekas tersebut telah terlebih dahulu meminta izin kepada pengawai UPT, sebelum saya menjual kepada Aminudin,”pungkasnya. (rils Mds)
Editor : Davit
