Nagekeo.prioritas.co.id – Keluarga almarhumah Maria Margareta Papu (36) ASN pada Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo, mendatangi Polres Nagekeo pada Rabu (20/12/2023).
Keluarga ingin melaporkan ada dugaan penganiayaan berat terhadap korban laka lantas yang meninggal pada Kamis (6/12) lalu. “Saya bersama ayah kandung korban alm Mei hari ini kami melaporkan Penganiayaan berat di polres nagekeo, sampai meninggal anak kami Mei di RSD Aeramo (6/12) lalu” ungkap Kuasa Hukum korban Lukas Mbulang kepada wartawan.
Menurut lukas berdasarkan informasi keluarga, Mei (alm) meninggal karena kecelakaan lalu lintas (jatuh dari atas motor temannya atau pacarnya Fanadiktus Rafael Rena (33), warga asal Watulajar, RT/RW.002, Desa Lengkosambi, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada. Namun dari hasil investigasi dan pengamatan keluarga korban, keluarga menemukan beberapa keganjilan.
Pertama yakni lokasi kejadian tempat perkara hingga saat ini belum ada kepastian. Selain itu korban di katakan jatuh dari atas motor, namun yang di temukan hanya luka robek di kepala korban sementara pada tubuh korban seperti kaki, tangan korban tidak di temukan luka lecet satupun.
Selain itu keluarga korban mendapatkan ada percakapan singkat yang di kirim diduga pelaku kepada korban mengarah adanya diduga pengancaman.
Terpisah Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pernata melalui kasat Lantas Polres Nagekeo Nagekeo Iptu Melky Nenobais mengatakan terkait kasus laka lantas itu terus berjalan. “Sampai saat ini kita masih fokus dan terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi” terang Melky. (Arjuna)
