Menyorot Penutupan Jalan Umum Menuju Pelabuhan Sri Bayintan Kijang

0
351
Tampak jalan raya umum menuju Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan dalam kondisi ditutup pagar gembok dan difoto pada pukul 00.11 Wib kemarin.

Bintan,Prioritas.co.id – Sudah cukup lama beredar informasi adanya pagar gembok di tengah jalan raya aspal umum tepatnya dekat daerah sekitaran Pelabuhan Sri Bayintan, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Selasa (13/12/2022).

Seperti yang diketahui bersama bahwa pagar gembok tersebut bertuliskan dilarang masuk (anda memasuki area terbatas) dengan keterangan pintu 2 dibuka pukul 06.00 Wib dan ditutup jam sepuluh malam.

Umumnya, sepanjang jalan hingga melewati pagar dimaksud merupakan akses warga salah satunya sampai ke kapal penumpang yang hendak menjemput, transit, pulang atau berpergian melalui Pelabuhan disana seperti rute Belinyu – Kijang – Letung – Midai – Kepulauan Natuna – Pontianak – Sampit – Serasan – Surabaya – Tarempa dan Tanjung Priok.

“Dari pihak terkait kemarin sudah ada komunikasi. Namun, segala sesuatunya dari pihak bersangkutan memberikan jawaban telah menyampaikan kepada pihak Kabupaten dan menunggu jawaban dari Kabupaten,” ujar Syafi’i selaku Ketua RW 006 Kampung Kuala Lumpur saat dikonfirmasi awak media belum lama ini.

Masih sambungnya, cuma keluhan-keluhan masyarakat sampai kini tetap dirinya terima dan yang menjadi pertanyaan kenapa jalan itu ditutup (dikuasai). Mengenai alasan mereka yang jelas untuk keamanan wilayah Pelabuhan, sementara jalan umum dibangun sebelum ada pihak bersangkutan serta sekarang jadi hak prerogatif.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Syafi’i menegaskan akan dipertanyakan nanti kepada Pak Camat Bintim, Muhammad Sofyan, SE., untuk bagaimana kedepannya. Ketua RW bersama penduduk masih menunggu hasilnya, sudah berjalan lebih kurang mendekati dua tahun kalau tidak salah (ditutupnya).

“Belum ada koordinasi sama kami karena itu dilihat dari jalan masuk Kabupaten tapi kalau terkait kegiatan penutupan pintunya belum ada koordinasi ke kita, dapat informasi ini coba kedepan kami hubungi sama pihak bersangkutan. Sebabnya, menjadi lalu lintas masyarakat juga ya,” ungkap Lurah Kijang Kota, Sumarno, S.IP., kala dimintai tanggapannya baru-baru ini. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here