Bintan.prioritas.co.id – Tadi malam, Pemkab Bintan sudah melaksanakan sebuah agenda kegiatan berupa Coffe Morning bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kamis (25/01/2024).
Dalam kesempatan tersebut di pagi hari, Dihadiri sejumlah tamu undangan diantaranya Kapolsek Bintim, AKP Rugianto, Camat Bintim, Anton Hatta Wijaya, S.Sos, M.Si, Plh Danramil 02/Bintan Timur, Kapten Inf Maswendra, S.H, Direktur RSUD Bintan, Dr. Bambang Utoyo, Ketua HNSI Bintan, H. Baini dan lain-lainnya.
Di sela-sela sesi tanya jawab tepat pada pukul 10.44 Wib kemarin, Tokoh Masyarakat Kijang Kota, Rasino menyampaikan beberapa keluhannya seperti Kenakalan remaja, Lampu Jalan, Hutan area PT Antam jadi sarang ular, Penataan penjual kuliner, Masih banyak ODGJ, Batu miring RSUD Bintan ambruk, Lori sulit dapat BBM serta solusi agar kemudahan para pencari kerja.
” Pertama untuk disini perlu kolaborasi aktif terkait apa yang sedang dihadapi itu banyaknya kasus kenakalan remaja. Kemudian, kedua terus memaksimalkan untuk melengkapi penerangan jalan, ” Ujar Roby Kurniawan, S.P.W.K selaku Bupati Bintan saat jumpa pers seusai menghadiri pelaksanaan diatas.
Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Terkait pembukaan mini zoo dan air mancur memang harus dilakukan perbaikan dan harus dianggarkan operasionalnya karena cukup besar serta ada jalan-jalan lingkungan harus pembenahan.
Perumahan-perumahan eks PT Antam ya yang semak belukar dan ilalang ini juga minta dibersihkan.
” Untuk penataan kuliner khususnya di kawasan Tanah Kuning itu kita sudah pernah membuat surat edaran yang langsung melalui Ketua RW disana agar menyampaikan ke pelaku-pelaku usaha. Bunyinya tidak memanfaatkan fasilitas umum di dalam menjalankan kegiatan usahanya, Sampai saat ini memang belum ada gambaran untuk merelokasi, ” Ungkap Lurah Kijang Kota, Daniel Pardomuan Hasibuan, A.Md menjawab konfirmasi secara jelas via komunikasi tatap muka. (Alek)
