Bintan.prioritas.co.id – Pada bulan sebelumnya, Efendi, S.Pd.SD selaku Plt Kepala SDN 016 Bintan Timur (Bintim) via komunikasi tatap muka mengakui bahwa di sekolahnya belum memiliki guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
Dalam kesempatan pertemuan ketika itu di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ia menyampaikan hanya guru PJOK yang tidak ada dan butuh umumnya setiap sekolah. Kemudian, Rata-rata di Bintim kekurangan guru PJOK, Rabu (18/09/2024).
Menanggapi hal diatas, Pemda melalui Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bintan, Alfeni Harmi, S.STP, MH sudah angkat bicara waktu ditemui dekat lingkungan Ketua RT 002/RW 009 Kampung (Kp) Pisang atas belum lama ini.
” Memang kalau bilang guru ya ranahnya ada Dinas Pendidikan (Disdik) tapi Dispora lebih ke sertifikasi pelatih sama wasit, Kita ngambilnya dari guru olahraga, ” Ujar Alfeni dalam menjawab konfirmasi di sekitaran Kelurahan Kijang Kota baru-baru ini.
Masih sambungnya kemarin malam tepat pada pukul 22.09 Wib, Jadi sekarang ini pihaknya mau linear kan yang tergabung di Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) didorong untuk mengambil sertifikasi baik pelatih ataupun wasit karena memang kurangnya itu.
” Jika untuk Cabang-cabang tertentu ya sudah cukup seperti bola juga voli. Namun, Sertifikasi yang lain memang harus didorong lebih banyak. Kita sangat tahu sekolah kekurangan guru PJOK, ” Tambahnya lagi memberikan penjelasan secara panjang lebar sembari mengakhiri pembicaraan. (Alek)
