Menyambut Bulan Puasa, Pesanggrahan Cakra Manggilingan Nuswantara “Tutupan” Jaran Kepang

0
448

Prioritas.co.id.Malang – Pesanggrahan atau Padepokan Cakra Manggilingan Nuswantara menjelang datangnya bulan puasa, melaksanakan kegiatan “Tutupan” kesenian Jaran Kepang (Kuda Lumping), dengan menggelar parade seni budaya nenek moyang, diantaranya Jaran Pegon ‘Turonggo Budoyo’, Pencak Silat Cakra Manggiling, Jaranan Kidal ‘Satria Mahesa Aji’ dan Sakerah Marlena, sumbangan dari warga Keradenan, yang bertempat di Desa Rino, Bunut Wetan kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Minggu (28/4/19).

Hadir dalam kegiatan, Para Tokoh Adat, Agama, para budayawan, Bunda Rosa, Bunda Dias, Selaku keluarga besar Pesanggrahan Cakra Manggilingan Nuswantara, serta para undangan lainnya.

Pengasuh padepokan Cakra Manggilingan Nuswantara, Ki Mahesa Wong yang juga pemilik nama asli Murjoko Teguh Hariyanto, SE, kepada Prioritas mengatakan,
“Saya selaku pecinta budaya nenek moyang, sekaligus memperkenalkan bahwa di desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, ada pesanggrahan kesenian budaya,”

Pagelaran kesenian budaya nenek moyang yang kita gelar kali ini, Dengan mengambil tema “Tutupan Jaran Kepang” dalam menyambut bulan puasa.

Ki Mahesa menbahkan keterangannya, Kita mengadakan kegiatan ini,supaya para generasi muda mencintai warisan budaya nenek moyang, dan untuk rencana kedepannya kita akan mengadakan Ruwatan, kemungkinan di Bulan Sura, ungkapnya.

Dilain sesi, Penasehat padepokan Cakra Manggilingan Nuswantara, Bunda Rosa, mengatakan, Saya harap kepada masyarakat Malang khususnya, untuk mencintai warisan budaya nenek moyang, seperti kesenian jaranan yang kita gelar kali ini, guna mengangkat warisan kesenian budaya nenek moyang, pungkasnya. (Samsul)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here