Menteri Desa, Dana Desa Bisa Dipakai Untuk Dua Hal

0
334

 

Acara konsultasi publik

Prioritas.co.id Lumajang- Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq mensosialisasikan Permendesa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan Dana Desa 2021, di kabupaten Lumajang, Jawa Timur (13/11/2020).

Bertempat di Wisata Hutan Bambu, Menteri Desa mengatakan, dana desa bisa dipakai untuk dua hal, yaitu peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Sampean mau pakai apa saja asal arahnya ke sana (peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat) boleh,” ungkapnya.

mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini juga meminta kepala desa dalam merencanakan arah pembangunan desa untuk mengacu pada SDGs Desa. Menurutnya, permasalahan yang paling mendasar dalam pembangunan adalah perencanaan.

SDGs Desa sendiri merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017  tentang tujuan pembangunan nasional berkelanjutan atau SDGs Nasional.

Dalam SDGs Nasional terdapat 17 poin, sedangkan dalam SDGs Desa terdapat 18 poin. Menteri Desa kemudian mencontohkan dua poin yang terdapat dalam SDGs Desa yaitu Desa Tanpa Kemiskinan dam Desa Tanpa Kelaparan.

“Misalnya desa tanpa kemiskinan dan kelaparan. Caranya gimana? Bangun desa wisata, mengembangkan UMKM dan seterusnya. Siapa pun kalau ditanya mau bangun apa ketika jadi kepala desa jawabnya harus jelas,” tegasnya.

“Itu wasilah untuk mencapai biar seluruh warga desa  selama memimpin tidak ada lagi yang kelaparan, tidak ada lagi kemiskinan, itu contoh yang paling mudah,” sambungnya.

Jika desa ingin warganya sehat, lanjut Menteri Desa, maka bisa mengacu pada desa peduli kesehatan, begitu juga dengan desa peduli pendidikan dan sebagainya. Ia menegaskan, semua permasalahan yang ada akan mudah tertangani melalui SDGs Desa.

“Itulah makanya, SDGs Desa menjadi arah kebijakan pembangunan desa,” pungkas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, saat ini banyak potensi wisata yang muncul di Lumajang. Pihaknya akan mendukung bagaimana potensi tersebut berjalan dengan baik. Sehingga banyak masyarakat sekitar yang merasakan manfaatnya.

“Tugas kami mengkoneksikan satu potensi wisata dengan potensi wisata lainnya. Kami konsentrasi betul dengan kepariwisataan,” Terangnya.

Lebih jauh Bupati Lumajang menyampaikan, begitu ada konektifitas antar potensi wisata yang ada, bisa berdampak pada meningkatnya perekonomian warga.

“Banyak wisatawan yang akan menghabiskan uang disini. Produk-produk yang ada di desa juga ikut banyak terjual,” pungkasnya (Rhm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here