Prioritas.co.id, Denpasar – Sangat miris pasien reaktif Covid-19 asal Lampung menolak untuk diopname, bahkan diduga kabur dengan melarikan diri dari UGD RS PTN Unud Jimbaran Kecamatan Kutsel, Badung.
Bahkan Informasi kaburnya perempuan berusia 20 tahun itu bahkan viral dijejaring chat instan di sejumlah group Kabupaten Tanggamus, pada Rabu (3/6/20) sore. Selain itu kaburnya ELW juga diungkapkan oleh Direktur RS Unud Jimbaran Dr Dewa Putu Gede Putra Purwa Samantra.
Berdasarkan informasi viral tersebut, walnya yang bersangkutan datang memeriksakan kesehatan di UGD RS PTN Unud Jimbaran dan Tim Medis melakukan Rapid Tes dan hasilnya diketahui Reaktif Positif, dan disarankan opname untuk perawatan.
Anehnya yang bersangkutan marah-marah, dan beralasan hendak menelpon orang tua namun ketika di cari dan dihubungi nomor HP yang bersangkutan sudah tidak aktif.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihak RS PTN Unud Jimbaran sudah melaporkan ke Posko Gugus Tugas untuk membantu upaya pencarian terhadap Yang Bersangkutan karena Rapid Tesnya Reaktif dn berpotensi menularkan Covid-19 kepada orang lain.
Adapun biodata pasien reaktif yang melarikan diri Nama ELW, Tempat Tanggal Lahir Tirom, 10 Desember 2000, Agama Islam, Jenis kelamin Perempuan dengan status Belum menikah Pekerjaan tidak ada, Alamat sesuai KTP Kec Pematang Sawah Kab Tanggamus Lampung.
Sementara dilansir halaman bali.tribun.com bahwa Polresta Denpasar belum menerima laporan, namun jika dibutuhkan untuk membantu pencarian, Polresta Denpasar dan jajaran sudah siap untuk melaksanakan pencarian warga tersebut.
“Jika dibutuhkan untuk mencari dari Polresta Denpasar sudah siap membantu,” ujar Iptu I Ketut Sukadi selaku Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Rabu (3/6/2020) siang.
Lebih lanjut, Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan, terkait warga yang kabur setelah dinyatakan reaktif. Namun h
ingga saat ini laporan terkait warga yang kabur tersebut belum masuk ke Polresta Denpasar.
“Iya saat ini laporannya belum masuk ke kita,” lanjutnya.
Ditambahkannya, terkait hal ini, masih ditindak lanjuti Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali.
Menurut informasi yang dihimpun, diduga warga Tanggamus tersebut berencana pulang kampung dari Bali menuju Provinsi Lampung.
Dimana sebelumnya, diketahui ia datang bersama suaminya dan saat di rapid test, suaminya dinyatakan non reaktif sedangkan dia dinyatakan reaktif.
Setelah mengetahui hal tersebut, ia sempat pura-pura menghubungi keluarganya. Namun saat dicari ternyata mereka sudah kabur dan meninggalkan Rumah Sakit PTN Unud. (Red)