Prioritas.co.id, Jakarta – Menghadapi tantangan dalam era disrupsi 4.0 sebagai dampak globalisasi dan perkembangan teknologi dewasa ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan Strategi Manajemen Media di Era Disrupsi 4.0 untuk Indonesia Maju. Seminar yang dilaksanakan oleh Divisi Humas Polri ini berlangsung di Hall Bhirawa Hotel Bidakara, Tebet Jakarta Selatan pada Kamis (19/12) sejak 09.00 hingga 13.00 Wib.
Sesuai tagline Presiden Republik Indonesia Joko Widodo SDM Unggul Indonesia Maju, seminar nasional ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman akan tantangan di era digital sekaligus merapatkan barisan antar stakeholders dengan strategi manajemen media yang tepat. Untuk menjawab tantangan tersebut, Divisi Humas Polri bahkan menghadirkan Menkominfo Jhony Plate sebagai salah satu nara sumber.
“Hari ini saya mengikuti acara seminar Strategi Manajemen Media di Era Distrupsi 4.0. Saya menyambut baik sekali inisiatif yang dilakukan Polri dalam hal ini Divisi Humas Polri, bahwa ini memang perlu sekali untuk adanya kesamaan cara pandang bagi humas Indonesia,” kata Menkominfo dalam acara tersebut.
Acara seminar nasional diikuti oleh sekitar 400 peserta yang berasal tidak hanya dari internal Polri, namun juga mengundang para pimpinan redaksi media, humas dari TNI, mahasiswa, admin media sosial di lingkungan kementerian, penggiat media sosial dan undangan lainnya. Bhirawa Hall Hotel Bidakara tampak ramai dengan antusiasme peserta mengikuti seminar nasional.
“Indonesia Public Relation, bukan hanya humas pemerintah tapi juga humas sektor privat untuk mempunyai cara pandang yang sama dalam memanfaatkan teknologi, telekomunikasi, teknologi informasi di dalam era kebebasan yang luar biasa dan era demokrasi yang maju secara pesat di Indonesia. Baik terkait hak sipil maupun kebebasan berpendapat dan pers,” kata Jhony Plate dalam penyampaian materinya kepada peserta seminar.
Pada bagian akhir, Menkominfo menegaskan bahwa kegiatan Humas Polri ini adalah salah satu kegiatan yang harus didukung karena membangun satu pandangan, sinergi lintas sektor dalam mentransmisikan dan chaneling kebijakan sebagai bangsa, baik kebijakan pemerintah maupun sektor non pemerintah.
Seminar Nasional ditutup dengan foto bersama penyerahan plakat kepada narasumber. (Rls/Red).