Bintan,prioritas.co.id – Lokasi tempat PKL Centre yang tertulis dalam tembok tugunya adalah bantuan Kementerian Koperasi dan UKM RI Koperasi Jaya PKL Kabupaten Bintan yang berada di jalan Pasar Baru Kampung Barek Motor di lingkungan Ketua RW 008, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi perhatian khusus, Kamis (28/04/2022).
Ialah seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc yang mengaku tengah melakukan pengamatan secara berkala utamanya terkait kejelasan kepemilikan atau status lahan yang bertahun-tahun telah berdiri PKL di daerah dimaksud.
Menurutnya, Segala hal mengenai tanggung jawab langsung terhadap bangunan maupun setiap aset-asetnya sepenuhnya dipegang oleh pihak Koperasi Jaya PKL Bintan yang kebetulan juga berkantor disana. Selain itu, Tepat disamping kirinya terpisahkan gang jalan warga ada tempat Dinas Perikanan Bintan dengan Satkernya yakni UPTD Pelayanan Usaha Perikanan Bintim.
” Dari gambaran seperti yang disampaikan diatas, Ada hal yang mendasar menjadi pertanyaan kita bersama. Pasalnya, Tampak plang disebutkan tanah ini milik Pemprov Kepri dengan Kode barang tertera cukup jelas serta luas 13.000 M2 di area dekat pagar Kantor UPTD Perikanan Bintim, ” Ujar Lelo menerangkan bagian awal pengecekkannya.
Masih sambungnya, Kemudian, Apakah lahan PKL berstatus sama asetnya Pemprov / sebaliknya milik Pemkab Bintan atau pihak lainnya. Untuk sementara menduga belum tampak tegak plang yang menjawab persoalan itu.
” Mungkin dalam waktu dekat ini, Akan saya tanyakan langsung kepada Ketua Koperasi Jaya PKL Bintan seputar status lahan hingga perkembangan informasi tata kelola bangunan dan semacamnya. Sebelum konfirmasi ke Dinas bersangkutan, ” Tambahnya singkat ketika ditemui di dermaga Pasar Ikan Barek Motor.
Di tempat terpisah, Kemarin awak media sudah menemui Kasipem Bintim, Angrad Vitrisky, S.IP untuk mengetahui kabar pasti masalah status lahan PKL itu. Namun, Beliau belum dapat menjawab sebagai mana mestinya dan hanya mengarahkan ke Pak Camat Bintim, Muhammad Sofyan, SE yang dikatakannya lebih paham serta dirinya belum pernah dilibatkan hal itu. (Alek)