Mengukur Persentase Keberhasilan Gerakan Pangan Murah di Bintan

0
0
Kabid Ketersediaan & Distribusi Pangan Dinas Ketahanan, Pertanian, Kesehatan Hewan Pemprov Kepri foto di meja Distributor sembako pada acara GPM kemarin pagi di Bintan.

Bintan.prioritas.co.id – Baru-baru ini, Pemprov melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepulauan Riau (Kepri) telah sukses menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM), Sabtu (15/06/2024).

Informasi yang berhasil dihimpun awak media di lapangan yakni sekitaran Kelurahan Kijang Kota bahwa kegiatan tersebut adalah stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus pengendalian inflasi menjelang hari raya Idul Adha (Qurban) 1445 H.

Dalam kesempatan dimaksud kawasan Kecamatan Bintan Timur (Bintim) belum lama ini, Turut bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kabupaten Bintan plus Dinas Kesehatan Kepri. Terlebih lagi, Mendapat dukungan dari Kepala Badan Pangan Nasional, H. Arief Prasetyo Adi, ST. MT.

Pada sebelumnya, Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM pernah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan produksi cabe karena diidentifikasi sebagai salah satu penyebab inflasi terbesar. Meskipun kebutuhan bulanan untuk cabe mencapai sekitar ratusan ton. Untuk mengatasi hal ini, Harus diperkuat sebagai salah satu komoditi unggulan. Kini, Pemprov bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengembangkan produksi cabe.

Kemarin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian & Kesehatan Hewan Kepri, Dr. Rika Azmi melalui Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangannya bernama Mohd Reza Pahlevi mengatakan digelarnya GPM tentu diharapkan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang murah dibandingkan di pasaran.

” Bekerja sama dengan Bulog, Petani Lokal maupun para Distributor, ” Ujar Reza Pahlevi dalam menjawab konfirmasi via komunikasi tatap muka tepat pada pukul 09.01 Wib pada pagi beberapa hari lalu saat dijumpai di lingkungan Ketua RT 002/RW 009 Kampung Pisang atas (Relief Antam) disejalankan juga adanya pemeriksaan kesehatan gratis secara umum. (Alek)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here