Menghilang 19 Hari, Aris Ditemukan Tak Bernyawa

0
2026

Nagekeo, Prioritas.co.id – Setelah dilaporkan menghilang selama kurang lebih 19 hari, Yoseph Arimatea Nuwa atau yang akrab disapa Aris umur 44 tahun warga Kelurahan Wolopogo, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT, ditemukan tak bernyawa
Sabtu (4/6/2022).

Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan badannya tinggal tulang belulang. Korban dilaporkan hilang sejak tanggal 16 Mei 2022 lalu sekitar pukul.06.00 WITA.

“Korban meninggalkan rumah tanpa memberitahukan Istri maupun ayah kandung korban. Tanpa membawa handphone maupun dompet serta parang,” jelas Kapolsek Boawae Ipda Haruna Ismail.

Menurut keterangan saksi II asal kampung Wolopogo, Kelurahan Wolopogo sekitar Pukul 14.00 Wita, saksi berangkat menuju ke kebun yang bernama Lebi Nila Dalam wilayah kelurahan Wolopogo, dengan tujuan untuk mengecek tandan pohon aren/moke, yang berada di sekitar TKP, kurang Lebih 5 Meter dari posisi korban.

Ketika akan mendekati pohon aren tersebut, kata dia saksi merasa mencium aroma yang menyengat, lalu saksi menjadi takut dan langsung pulang kembali ke pondok saksi yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi tersebut.

Lalu pada Pukul 17.00 Wita, saksi pergi ke pondok milik saudara guna menceritakan tentang hal yang di alami saksi dan saksi III langsung mengatakan “ semoga Ini petunjuk dari anak (Alm. Aris) yang hilang selama Ini, dan besok kita bersama warga yang lain kita sama-sama lagi ke lokasi tersebut karena sekarang sudah gelap“ ungkapnya.

Haruna menambahkan, saksi II bersama saksi III dan beberapa warga langsung menuju ke TKP dan ketika tiba di TKP saksi bersama beberapa warga menemukan tulang belulang dan setelah di perhatikan baju dan sendal pada mayat tersebut, beberapa warga mengkonfirmasikan bahwa baju dan sendal tersebut adalah milik korban yang bernama Yoseph Arimatea Nuwa usai mengkonfirmasi saksi I yang merupakan ayah kandung almarhum menyampaikan mengenakan baju sweater berwarna biru dan celana pendek berwarna coklat tampa membawa handphone maupun dompet serta parang.

Haruna menambahkan, saat olah TKP baju Korban masih melekat pada tali dan tengkorak korban. Tidak terdapat retakan pada tulang tengkorak serta tulang belikat korban. Tulang belakang dan tulang rusuk korban ditemukan telah terpisah dari posisi kepala korban sekitar 2 Meter.

Selain itu, lanjut Haruna, tulang pinggul, tulang Paha, tulang kering terpisah dengan kepala korban sekiatar 3 meter, dan masih terdapat daging pada tulang paha kanan , pinggul dan celana.

Sementara itu pihak keluarga korban dalam hal ini ayah kandung korban Melkior Dhae (69) menerima dengan ikhlas atas kematian anak kandungnya, dan menganggap ini sebagai musibah. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here