Bintan, Prioritas.co.id – Kontingen tuan rumah yakni Kabupaten Bintan meraih medali emas pertama pada Cabor tenis lapangan, Setelah menang melawan pihak Kota Batam di pertandingan final beregu putri. Gagal meraih emas karena kondisi atlit yang kurang memadai, Rabu (09/11/2022).
Tim Batam lolos ke babak final, Usai beregu putri menang menghadapi Kabupaten Lingga. Pada sesi semifinal, Tunggal pertama Maria Viktoria membuka kemenangan 6-0, 6-0 melawan Adha. Selanjutnya, Putri kedua adalah Khansa F Anindita menang 6-3, 6-1 berhadapan dengan Nadia.
Di final beregu putri, Batam versus Bintan. Pemain andalan Batam Maria Viktoria tak bisa main karena mengalami cedera dan disarankan dokter untuk istirahat. Akhirnya, Menurunkan tunggal pertama yaitu Khansa F Anindita (13 tahun) menghadapi pemain senior Tania (21 tahun) dari Bintan.
Hasilnya, atlet tenis lapangan dari Bintan atas nama Tania menang dengan skor 6-2, 6-1. Tunggal putri kedua, Batam menang WO. Sebab, Bintan tak menurunkan pemainnya. Pada ganda beregu putri, Diwakili oleh Dinda dan Yanti dipastikan kalah melawan Tania serta Natasha.
Kini medali emas beregu putri diraih Bintan. Sedangkan Batam meraih perak. Perunggu diraih bersama oleh Kabupaten Karimun plus Kota Tanjungpinang. Pelatih tenis lapangan putri dari Batam bernama Yudi Elianto mengaku merasa sangat puas mendapat medali perak.
Menurutnya, Target awalnya hanya perunggu karena para atlit putri tenis lapangan tidak ada menjalani Training Center (TC) dampak tidak ada uang saku untuk para atlit, pelatih dan tim. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi penampilan atlet di lapangan.
” Stamina atlit sangat terganggu, Tidak ada puding di lapangan. Kami berharap di kemudian hari, Pemko Batam betul-betul memperhatikan para pahlawan olahraga ini, ” Ujarnya kepada awak media baru-baru ini. (Alek)
